AS_40

3.4K 109 6
                                    

Hari hari terlewati begitu saja...

Sudah lewat satu Minggu semenjak Chris bangun dari tidurnya.

Dan anak lelaki kecil itu sekarang bisa pulang bahkan senyum menawan itu kembali ada.

Shinta begitu senang dan dia begitu antusias mempersiapkan kepulangan sang putera.

Sedangkan Xiaokai membereskan semua masalah yang ada. Membasmi orang-orang yang berkemungkinan mem  buat kekacauan lain.

Bahkan Xiaokai merekrut beberapa pengawal dan juga baby sitter yang seorang ahli bela diri dan persenjataan.

Shinta awalnya cukup terkejut tapi dia mewajarkan hal itu karena memang keselamatan semua orang terutama Chris terjamin.

"Administrasi sudah selesai diurus... Mari pulang..."

Xiaokai membawa tas jinjing milik Shinta dan wanita itu menggendong Chris dengan penuh sayang.

Keduanya nampak mengobrol sesekali melempar senyum.

"Apa kau lelah? Kamu sangat jarang tidur selama menjaga Chris"

"Tidak.... Aku senang.... Selama kalian ada untukku aku tak akan lelah"

"Sampai rumah... Harus istirahat... Kau nampak lebih kurus sekarang"

"Aku tahu...."

Xiaokai mencium pelipis Shinta dengan lembut.

•••

Sudah beberapa bulan semenjak Chris pulang dari rumah sakit, dan lelaki kecil itu sudah lekas berjalan.

Bisnis cafe milik Shinta juga berkembang dengan pesat, dan sudah dipegang oleh orang-orang kepercayaan Xiaokai.

Dan hari ini Shinta sedang menemani Chris belajar berjalan dihalaman belakang.

"Ayo kemari... Mommy disini...."

Shinta nampak tersenyum dan tertawa saat Chris berjalan pelan dan terjatuh tapi dengan cepat segera bangun.

Xiaokai yang baru saja datang dari kantor nampak tersenyum melihat interaksi antara istri dan anaknya.

Mungkin kalau tak ada Shinta ataupun Chris, hidupnya masih sama seperti dulu... Tak ada senyum dan cahaya...

Xiaokai sangat bersyukur memiliki keduanya. Dia merasa lengkap.

Xiaokai segera menghampiri keduanya.

"Hai... Sedang main,..."

Chris yang mendengar suara sang ayah segera menoleh dan merubah arah jalannya. Lelaki kecil itu segera berbelok dan menuju sang ayah.

"Daaad ...."

Xiaokai yang merasa terpanggil segera berjalan kearah sang anak dan belum sampai terjatuh Chris sudah berada di pelukan Xiaokai.

"Pelan-pelan... Kalau jatuh sakit...."

Chris tertawa girang saat Xiaokai memeluknya dan sesekali mencium pipi gembulnya.

"Sudah sore, ayo masuk dan mandi..."

Shinta segera memanggil baby sitter yang mengurus Chris dan membiarkannya membawa sang anak kekamar untuk mandi.

"Kau lelah?"

"Tidak... Lelahku hilang saat melihatmu dan Chris...."

"Hmm... Akan aku siapkan mandimu..."

"Mandi berdua ya..."

"Aku sudah mandi..."

"Kita lama tak melakukan waktu berkualitas berdua"

Aku Simpanan Where stories live. Discover now