13

9.9K 1K 103
                                    


seperti yang direncanakan, jaemin dan renjun kini sudah berada di china, mereka berlibur di daerah pantai.

setelah membereskan barang barang mereka, renjun berbaring di ranjang, mereka menyewa vila di pantai untuk seminggu.

"sayang?" panggil jaemin keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah karena keramas

"iya?" sahut renjun membuka matanya dan mengambil posisi duduk

"apa kamu tidur? maaf mengganggu mu" ujar jaemin menghampiri renjun

"tidak, aku hanya memejamkan mata, kemari aku akan mengeringkan rambut mu"

jaemin mengikuti perintah renjun, ia duduk membelakangi renjun, sementara renjun mengambil alih handuk yang ada di tangan jaemin.

"mau keluar nanti?" tawar jaemin

"boleh, aku ingin melihat matahari tenggelam lagi"

"baiklah, nanti sore kita ke pantai bermain air bersama dan menikmati indahnya matahari tenggelam"

renjun sibuk mengeringkan rambut jaemin dengan handuk, tiba tiba jaemin berbalik menghadap renjun membuat kegiatan mengeringkan rambut terhenti.

"kenapa?" tanya renjun bingung

"tidak ada, hanya ingin seperti ini" jawab jaemin melingkarkan tanganya di pinggang renjun

renjun kembali melanjutkan kegiatanya yang tertunda, namun lama kelamaan renjun sedikit risih karena jaemin terus menatapnya.

"nana, jangan menatapku"

"kenapa hm?" jaemin mendekatkan wajahnya pada renjun

"h-hanya... sa... saja, ini t-terlalu dekat" renjun gugup, tanganya menahan dada jaemin, berniat menjauhkan jaemin.




Cup




jaemin mengecup bibir manis renjun, lalu menelusupkan wajahnya di ceruk leher renjun.

"aku mencintai mu" bisik jaemin dengan suara beratnya di telinga renjun

"a-aku juga mencintai mu" balas renjun gugup

jaemin menatap wajah renjun lekat, jaemin tersenyum membuat renjun tersipu dengan senyuman manis jaemin.

"pipimu merah renjun"

"karena kamu!, senyuman mu sangat manis"

"hahaha, senyuman ini bisa kamu lihat setiap hari, bahkan saat kamu bangun tidur sayang"

"sudah, aku ingin ke pantai, boleh?"

"tentu, jangan terlalu jauh. aku akan menyiapkan makanan untuk kita berdua"

"terimakasih"

renjun turun dari ranjang, dan akan berjalan keluar tapi tanganya ditahan oleh jaemin, renjun menoleh pada jaemin dengan tatapan bingung.

"cium, sebelum kamu pergi"

"hah?"

"cium aku renjun, atau kamu tidak boleh pergi"

"baiklah" renjun mengecup pipi jaemin lalu berbalik tapi tangannya di tahan kembali oleh jaemin

"tidak disitu tapi disini" ucap jaemin menunjuk bibirnya

renjun kembali mengecup jaemin, kali ini di bibir, setelah mengecup jaemin, renjun langsung kabur dari jaemin tentu saja handuk yang ia pegang, ia tinggalkan di kasur.

MY BOSS, MY LOVES - ENDKde žijí příběhy. Začni objevovat