57

4.1K 404 6
                                    

Setelah kun pergi untuk menjemput kekasihnya, haechan dan jeno juga pulang ke mansionnya, mungkin jeno ingin membicarakan sesuatu dengan haechan.

Saat ini renjun bersandar pada dada bidang jaemin di ruang keluarga. Renjun sedang berada di pangkuan jaemin dengan mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Nana" panggil renjun

"Hmm?" Balas jaemin ikut mengelus perut renjun

"Kun ge kemana?" Tanya renjun. Pasalnya saat ia bangun dari tidurnya. Ia tidak melihat kun

"Dia bilang, akan menjemput kekasihnya untuk bertemu dengan mu"

"Apa lama?"

"Aku tidak tau, sayang. Mungkin sebentar lagi"

Renjun hanya mengangguk sebagai balasannya. Jika kalian mencari keberadaan rendy, dia ada di kamarnya untuk beristirahat.

"Nana" panggil renjun lagi

"Ada apa?"

"Apa nana sudah memikirkan nama untuk si kembar?"

"Aku masih memikirkannya, atau injunie sudah memilih nama?" 

"Sama seperti nana, injunie juga masih memikirkannya"

"Nanti saat si kembar lahir, nana akan memberitahu nama yang nana pilih. Nana sudah memikirkan nama yang bagus untuk si kembar"

"Apa si kembar akan bermarga Na?"

"Jika kamu ingin salah satu dari si kembar memiliki marga mu aku tak masalah"

"Baiklah, nanti injunie pikirkan"

"Semoga si kembar tumbuh menjadi anak yang baik dan bisa menjaga mu" ucap jaemin lalu mencium kening renjun










-----------










Setelah setengah jam berlalu, kun kembali ke mansion jaemin bersama kekasihnya. Renjun yang tadinya cemberut karena  menunggu kun kini menjadi antusias dengan kedatangan kekasih dari kun.

Renjun menyuruh kun dan kekasihnya untuk duduk dan renjun segera turun dari pangkuan jaemin.

"Perkenalkan renjun, dia Liu Yangyang" ucap kun memperkenalkan kekasihnya

Renjun tersenyum manis dan mengulurkan tangannya pada yangyang.

"Senang bertemu dengan mu, nama ku renjun" ucap renjun

Yangyang juga tersenyum lalu membalas uluran tangan renjun.

"Senang bertemu dengan mu juga, semoga kita bisa menjadi akrab" balas Yangyang

"Sudah berapa lama kalian bersama?" Tanya renjun

"Mungkin sekitar 8 bulan atau lebih" jawab yangyang

"Woah, apa tidak ada yang mencoba mendekati kun ge? Setahu ku kun ge selalu menjadi incaran wanita" ucap renjun, sepupunya itu selalu menjadi incaran wanita dari dulu

"Memang banyak, tapi aku bersyukur dia mau menjaga hatinya untuk ku"

"Kun ge memang setia, tapi kun ge bukan tipe ku, karena tipe ku hanya nana" ucap renjun dan jaemin yang mendengarnya tersenyum lalu mencubit pipi renjun dengan gemas

"Huh? Bagi ku kun ge sangat idaman" ucap yangyang

"Itu untuk mu dan wanita yang mengincarnya tapi tidak untuk ku" ucap renjun, mungkin hormon kehamilannnya ingin mengejek sepupunya itu.

"Hahaha, kau memang serasi dengan jaemin, dan Yangyang serasi dengan ku" kekeh kun

"Memang! Aku dan nana. Kun ge dan Yangyang" timpal renjun

"Kalian cepat akrab ternyata, aku kira akan butuh waktu untuk kalian menjadi akrab" ucap kun merangkul yangyang

"Mungkin karena kami seumuran? Aku dengar dari kun ge kau seumuran dengan ku" ucap yangyang

"Benarkah? Aku kira aku yang akan di panggil gege oleh mu" canda renjun

"Jika kau ingin di panggil gege, aku akan memanggil mu dengan sebutan gege" ucap yangyang

"Tidak perlu, lagi pula mau di panggil gege atau tidak aku senang saja, yang penting aku sudah bertemu dengan mu" ucap renjun

"Aku dengar juga dari kun ge jika kau sedang mengandung anak kembar?" Ucap yangyang

"Benar, aku sedang mengandung anak kembar"

"Woah, pasti saat anak kalian lahir akan mirip dengan kalian berdua"

"Mungkin akan lebih mirip nana" ucap renjun menoleh ke arah jaemin

"Mereka pasti akan mirip dengan kita" ucap jaemin

"Semoga nanti anak kalian lahir dengan sehat dan selamat begitu juga dengan mu" ucap yangyang

"Terimakasih doanya"

































---------

Maaf kalo ada typo

MY BOSS, MY LOVES - ENDWhere stories live. Discover now