42🔞

9.5K 522 30
                                    

Hari ini, renjun berada di mansion sendiri, jaemin ada meeting jadi mau tidak jaemin harus pergi ke kantor.

Tapi... renjun tetap ada di bawah pengawasan jaemin, leon si pengawal baru itu harus menjaga renjun dan memberikan informasi pada jaemin apa saja yang renjun lakukan di mansion.

Renjun ada di taman belakang mansion, ia bosan terus ada di kamar, jadi ia meminta leon untuk menemaninya.

"Nyonya, jangan terlalu lelah.  Lebih baik nyonya duduk saja di ayunan" ucap leon yang melihat renjun sibuk menyirami bunga dan tanaman

"Aku tidak merasa lelah, lagian nanti saja aku duduk di ayunannya" balas renjun

"Tapi... saya takut jika nyonya merasa lelah, lebih baik saya saja yang menyirami tanamannya" ucap leon mendekat pada renjun

"Tak perlu, aku sudah selesai, ayo kita duduk di ayunan" ucap renjun menarik lengan leon

"Hati hati nyonya jangan berlari" peringat leon saat lenganya di tarik oleh renjun

Renjun hanya diam, ia terus menarik leon sampai ke ayunan, saat renjun duduk di ayunan, ia bingung kenapa leon tidak ikut duduk padahal ayunan itu cukup untuk 2 orang

"Kenapa kau tidak duduk?" Tanya renjun pada leon

"Tidak nyonya, saya seperti saja" balas leon

"Ayo duduk dengan ku"

"Maaf tapi saya akan berdiri saja"

"Tak apa sini" ucap renjun menarik tangan leon

"Apa tuan Na tidak marah?" Tanya leon

"Tidak, untuk apa marah? Kau hanya duduk dan menjaga ku saja"

"Saya hanya takut jika tuan Na marah pada saya"

"Jangan pedulikan jaemin, biar aku saja yang mengurusnya. Dan jangan memanggilku  nyonya"

"Tapi..."

"Panggil renjun saja, kita terlihat seumuran"

"Tapi saya merasa tidak sopan"

"Jangan, bagaimana dengan gege? Aku dengar kau berasal dari china"

"Ah iya benar saya dari china"

"Lebih baik kamu memanggilku gege saja"

"Tapi..."

"Jangan takut akan jaemin, aku yang mengurusnya nanti"

"Baiklah gege"

"Saat kamu memanggilku gege, aku jadi merindukan adik kembar ku" ucap renjun lirih

"Sama seperti ku" batin leon










--------












Disisi lain, haechan tengah duduk di sofa yang ada di kamar nya. Jeno masih ada di ruang kerjanya.

Setelah menikah jeno memilih bekerja dari rumah, ia juga membuat ruang kerja di dalam kamar mereka.

Haechan sempat berpikir jika jeno menjadi lebih manja dan posesif padanya, tapi ia hanya mengikuti sikap jeno dan ia juga menyukai jika jeno bersikap manja.

"Sayang..."

Haechan menoleh, dan melihat jeno mendekat padanya.

"Hmm?"

"Sayang..." panggil jeno lagi

"Iya, ada apa?" Balas haechan menatap jeno yang duduk di sebelahnya

MY BOSS, MY LOVES - ENDDove le storie prendono vita. Scoprilo ora