Epilog

5.9K 438 12
                                    

17 tahun berlalu, si kembar dari keluarga Na tumbuh dengan baik dan tanpa ada masalah yang menimpa keluarga mereka.

Renjun dan jaemin bahagia melihat kedua putra mereka tumbuh dengan baik dan mereka menjalaninya dengan harmonis

Kedua putra keluarga Na sangat berbeda. Chenle menuruni sifat renjun dan minhee menuruni sifat jaemin.

Jika di bandingkan, minhee sangat berbeda dari chenle, minhee pendiam, dan memiliki aura yang tegas seperti jaemin dan chenle yang memiliki sifat keibuan dan tak jarang ia menjadi sangat cerewet.

Seperti saat ini, mansion keluarga Na terdengar ramai dengan suara chenle yang sedang menasihati kembarannya itu.

Mereka berdua berada di ruang keluarga, dan minhee duduk di depan chenle yang sedang mengoceh padanya.

"Kenapa kau berkelahi, hah!" Tanya chenle dengan rasa kesal

"Mereka yang memulai, aku hanya membalas mereka" balas minhee dengan santai

Mereka bersekolah di Neo High School dan mereka sudah menduduki kelas 2, mereka saat ini masih semester awal.

Sejak kelas 1, minhee selalu berkelahi. Seperti saat di sekolah, chenle dipanggil ke ruang guru karena minhee berkelahi dengan salah satu murid. Dan itu membuat chenle kesal, jadi ia langsung mengoceh pada minhee. Bahkan chenle sudah hafal jika ia di panggil ke ruang guru.

Dan saat pulang, chenle terus saja mengoceh dan minhee yang mendengar ocehan chenle menjadi jengkel.

Beruntung renjun dan jaemin belum pulang, mereka sedang pergi berdua. Namun chenle dan minhee sudah terkena omelan dari nenek mereka yoona.

Kedua orang tua mereka itu selalu mesra walau mereka sudah tidak muda.

"Bahkan wajah murid yang kau pukul lebih parah dari mu" ucap chenle

"Aku tak peduli" ketus minhee

"Wajah mu juga jadi penuh luka, kau tau mama bukan? Mama pasti akan terus menasihati mu" pasrah chenle dan bersandar pada sofa

"Aku akan menerima apapun konsekuensinya" balas minhee

"Termasuk motor kesayangan mu itu?" Ucap chenle. Minhee memiliki motor sport berwarna hitam yang sangat disayangi minhee

"Ya, aku tak apa yang terpenting aku tak terkurung di mansion ini" balas minhee

Sebenarnya, motor sport kesayangan minhee itu adalah milik jaemin dulu. Saat minhee ke garasi yang terdapat koleksi mobil dan motor sport milik jaemin, minhee tertarik dengan motor sport milik jaemin, jadi minhee meminta pada jaemin.

Minhee tidak tau saja, apa yang jaemin lakukan dengan motor sport itu dulu.

"Tapi aku lebih suka kau dikurung di mansion" celetuk chenle

"Kau ingin aku mati kebosanan disini?!"

"Itu lebih baik agar kau tak berbuat seenak mu" cibir chenle

"Sudahlah, lagi pula aku akan menerima apapun  konsekuensinya"

Minhee sangat menuruni sifat jaemin, ia membuat kesalahan dan mau menerima apapun konsekuensinya.

"Yasudah, ayo kita ke kamar. Aku memiliki firasat jika mama akan pulang sebentar lagi"

"Baiklah, ayo"

Chenle dan minhee sedikit tergesa-gesa saat menuju kamar. Kamar mereka bersebelahan, tapi didalam kamar mereka terdapat pintu untuk masuk ke dalam kamar dari salah satu kamar mereka

MY BOSS, MY LOVES - ENDWhere stories live. Discover now