PROLOG (Masih Dalam Proses Revisi)

1.2K 183 84
                                    

Hy... Makasih untuk para readers yang udah mau mampir.

Tapi sebelum masuk ke cerita, jangan lupa follow, vote dan komen ok guys...

.........

Seorang pria mulai berjalan, memasuki sebuah kamar kosong. Terlihat semua barang masi tertata rapi, dan berada di tempat yang sama seperti saat terakhir kali ia menginjakkan kaki nya di kamar tersebut.

Suasana sunyi dan tenang adalah hal yang pertama yang ia rasakan saat memasuki kamar itu. Pria itu lalu berjalan ke arah jendela,

Menggeser tirai untuk membuka celah agar sinar pagi bisa masuk kedalam. Cahaya itu menembus kaca jendela terpantul tepat di atas tempat tidur yang kini kosong tanpa penghuni.

Dan dari dalam lemari pakaian, ia menemukan sebuah diary usang berwarna hitam dari balik tumpukan pakaian yang masih tergantung rapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dan dari dalam lemari pakaian, ia menemukan sebuah diary usang berwarna hitam dari balik tumpukan pakaian yang masih tergantung rapi.

Nama di sampul diary itu seketika mengingatkan Nya pada seseorang.

Bayangan dari sosok Pemuda yang sekiranya pernah mendiami kamar ini dulu.

Isi dari diary itu tertuliskan setiap momen kehidupannya yang sengaja ia tulis.
S

ama seperti remaja pada umum nya, dia menjalani setiap hari-hari nya dengan ceria, humoris, dan penuh semangat.


Dari setiap suka duka serta perjuangan dia melawan rasa sakit yang menyiksa setiap saat, semuanya ia tuang kan melalui tulisan di diary lewat goresan tangan Nya itu.

......

Terimakasih telah mampir 🤗

Semoga suka dengan kelanjutan cerita SENJA, 30 SEPTEMBER ✨

jangan lupa vote ya..

SENJA 30 SEPTEMBER (END)Where stories live. Discover now