Senja, 25 September

206 22 15
                                    

"Bagaimana keadaan lu sekarang." Tanya Aska yang tengah berkunjung di pusat rehabilitasi menjenguk Arga.

"Seperti yang lu liat, sekarang keadaan gue kurang keurus. Tapi setidaknya gue bisa sekalian nurunin berat badan di sini." Canda Arga.

"Hahaha." Tawa Aska membalas candaan Arga.

Beberapa saat mereka berdua terdiam sembari memikirkan topik pembicaraan yang lain untuk menjadi bahan obrolan.

"Terus bagaimana keadaan Senja, apa dia sudah lebih baik sekarang." Sahut Arga.

Aska membungkukkan badan sembari menopang kedua sikunya di lutut. Menarik nafas panjang menghembuskan Nya dari mulut.

"Hm!"

"Ada apa? Senja baik-baik saja kan." Tanya Arga saat melihat kegelisahan Aska.

"Keadaan Senja tiap hari Nya semakin menurun."

"Hm! Andai saja gue bisa pergi dari sini dan bantuin lu ngurusin Senja di rumah."

"Gak apa-apa. Gue masih kuat kok buat ngurusin dia sendiri." Ucap Aska sambil merangkul Arga.

Arga yang mengetahui keadaan adik Nya kian parah membuat perasaan Nya amat sedih. Ia seperti ingin menemui Senja namun untuk sekarang ia masih belum di perbolehkan keluar dari pusat rehabilitasi itu.

~~~

Terlihat di depan gerbang rumah Senja sebuah mobil mulai berhenti.

Seorang pria kemudian turun dengan tergesa-gesa lalu masuk kedalam gerbang rumah.

Tok tok tok

Setiba di depan pintu rumah pria itu pun mengetuk pintu. Aisyah yang berada di dalam kamar dan sedang menyuapi Senja lantas mendengar ketukan pintu dari lantai bawa.

"Aku kebawah dulu ya sebentar."

Senja mengangguk pelan.

Aisyah dengan segera turun ke bawa dan berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang datang.

Setelah membuka pintu itu terlihat seorang pria dewasa tengah berdiri menghadap Nya dengan wajah bingung saat melihat Aisyah di depan Nya. Dan pria itu adalah Andrian ayah senja

Setelah akhirnya ia di perbolehkan pulang setelah perbincangan malam itu atas bantuan Sanjaya yang akhirnya merasa kasihan terhadap Andrian.

"Kamu siapa?"

Andrian yang belum mengetahui atau pun mengenal Aisyah sedikit bingung saat melihat gadis itu di rumah Nya.

"Aku Aisyah teman sekolah Senja, dan sekarang aku..!?"

"Senja! Di mana anak saya sekarang." Tanya Andrian menyela pembicaraan Aisyah saat ingin memberitahu  Andrian bahwa ia sekarang sudah menjadi istri Senja.

Andrian segera masuk ke dalam sembari mencari keberadaan Senja yang sama sekali belum ia ketahui keadaan Nya.

Dengan perasaan bahagia dan semangat Andrian berniat ingin mengejutkan putra Nya dengan kepulangan dia, ia lantas bergegas menuju kamar Senja. Namun saat membuka pintu kamar apa yang Andrian liat seketika membuat Nya shock.

SENJA 30 SEPTEMBER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang