Senja, 28 September

229 23 2
                                    

Typo ada di mana-mana 😅
Dan jangan lupa komen dan Vote ya🤗

~~~

Tok tok tok

Aska segera keluar kamar dan turun ke bawah lalu berjalan menuju pintu. Ia kemudian menarik gagang pintu. Sembari bergumam dalam hati 'siapa orang yang datang ke rumah dia di malam selarut itu.'

Setelah pintu terbuka. Aska terdiam menatap sosok yang sedang berdiri di depan Nya dengan serius.

"Kak." Ujar Nya.

"Kenapa lu datang kesini." Ucap sinis Aska yang seperti Nya kesal.

"Gue..!?"

"Gue mau tanya sama lu. Lu ngapain pake kabur segala dari sana. Apa lu gak tau gue di sini sampai pusing karena cemas mikirin lu." Ucap Aska seketika memotong ucapan Arga.

Beberapa saat kemudian Andrian datang. Menyusul Aska dan Arga yang berada di depan pintu.

Prakk!!

Tanpa banyak bicara Andrian langsung  mendaratkan tamparan keras ke pipi Arga. Terkejut, Arga langsung terdiam sembari memegangi pipinya yang perih.

"Bukan Nya bantuin Aska buat jagain adik kamu yang lagi sakit. Kamu malah berbuat masalah selama papa pergi," Bentak Andrian.

"Maaf pa!"

"Papa gak tau lagi harus ngomong apa sama kamu. Tapi yang jelas, papa sangat kecewa dengan perbuatan kamu Arga." Ucap Nya.

Arga hanya bisa tertunduk menyesal, tanpa berani menatap Andrian yang terlihat sangat emosi.
.
.
.
"Ka-ka..!"

Aisyah yang saat itu terbaring di samping Senja lantas terbangun setelah mendengar Senja bergumam.

"Senja Kamu gak apa-apa." Tanya Aisyah.

"Kaka." Ucap Nya sembari menunjuk ke arah luar pintu kamar.

Seperti Nya Senja sempat mendengar suara yang familiar bagi dia. Aisyah kemudian turun dari tempat tidur dan segera mencoba mengecek keluar.

Dari balkon atas. Aisyah dapat melihat perdebatan yang sedang terjadi antara Andrian dan Arga.

"Papa gak mau dengar penjelasan kamu lagi. Dan sebaiknya papa menghubungi mereka. Biar mereka bisa menjemput kamu sekarang."

Andrian lantas berjalan menuju telepon rumah untuk memberitahu petugas di pusat rehabilitasi soal keberadaan Arga.

Di saat pria itu akan menekan tombol telepon. Aska segera mengehentikan tindakan ayah Nya.

"Jangan pa! Mungkin sebaiknya papa tanyakan dulu sama Arga, alasan dia kabur dari sana. Lagian, kenapa juga dia harus balik ke sini jika memang Arga berniat melarikan diri. Aska yakin, Arga pasti punya tujuan lain ngelakuin hal itu kan pa." Ucap Aska.

Terbujuk dengan perkataan Aska. Andrian lantas mengurungkan niatnya. Dan kembali menghampiri Arga.

"Jadi, katakan alasan kamu kenapa Kamu sampai kabur dari sana." Tanya Andrian.

SENJA 30 SEPTEMBER (END)Where stories live. Discover now