HABIBI

Habibi || 3

• Sebelum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya.

"Kalo gitu kita pamit pulang ya, Farid, Midah, makasih lho sudah repot-repot tadi," pamit Reyhan.

Setelah berpamitan dan bersalaman, kini mobil mereka sudah membelah jalan raya kembali untuk pulang.

Hujan turun begitu deras malam ini mengguyur kota, membuat banyak kendaraan bermotor yang berteduh di tempat naung pinggir jalan. Di karenakan waktu sudah memasuki waktu isya, kini mobil mereka pun telah menepi ke masjid yang ada di pinggir jalan untuk melakukan sholat isya terlebih dahulu agar setelah sampai di rumah nanti bisa langsung beristirahat.

🦋🌻

"Maira," panggil Hamidah pada anak sulung nya itu yang sedang bermain ponsel.

"Iya kenapa Ma," sahut Maira pada Hamidah yang memanggilnya dan mematikan ponselnya.

"Kamu rapikan meja makan itu ya, sama nanti, kalo sudah selesai jangan lupa lampu dapur nya di matikan," suruh Hamidah yang sudah selesai dengan pekerjaan mencuci piring nya.

"Iyaa, Ma."

Setelah selesai melakukan perintah sang Mama, Maira segera berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua untuk segera sholat kemudian bersantai-santai di kasur.

Sebelumnya, Maira berjalan menghampiri meja belajarnya yang kini lumayan berantakan lalu mulai membereskan buku dan alat tulis nya kepada tempat semula yang sudah ia sediakan. Setelahnya ia pun bergegas melangkah menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu kemudian melaksanakan sholat isya sendirian.

Setelah selesai dengan sholat isya nya, Maira kembali bangkit untuk melakukan sholat sunnah ba'diyah isya dua raka'at, dilanjutkan dengan witir satu rakaat.

Setelah itu, Maira melakukan sholat sunnah taubat dua raka'at. Seharusnya ia melakukan ini setelah sholat Maghrib tadi, namun di karenakan ada tamu yang datang jadilah ia tergeser ke waktu isya.

Maira mengucapkan lafazh niat untuk sholat nya.

اصلي سنة التوبةركعتيني لله تعالى.