Habibi || 23

7.1K 647 71
                                    

• sebelum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya.

• sebelum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading😠💗




•••

Mencintai tokoh fiksi itu memang tak waras. Namun sialnya, aku termasuk dari itu.

- KAMU -

•••

"ASSALAMU'ALAIKUM-WARAHMATULLAH,"

"ASSALAMU'ALAIKUM-WARAHMATULLAH."

Shalat asar telah selesai dilakukan oleh farhan dan maira. Setelah selesai berdoa, maira segera menyalimi tangan farhan sebagai tanda hormat nya. Begitu pula juga dengan farhan yang mengecup kening maira. Cowok itu mengacak-acak kepala maira yang tertutup dengan mukena karna gemas. Tak lupa dengan senyum hangat nya yang selalu ia berikan pada maira.

"Ibi maira mau mandi dulu seblum berangkat ya?" ucap maira.

"Ibi mau mandi juga? Biar ibi duluan aja," tawar maira.

"Emangnya nggak mau barengan aja mandinya?" tanya farhan sambil menaikkan kedua belah alisnya menggoda maira.

Maira melebarkan matanya salah tingkah mendengar perkataan farhan. "Ih, jangan becanda ibi, gak lucu!" Ujar cewek itu menutupi salah tingkahnya.

"Nggak bercanda, bibah.."

"Mau nggak?" tanya farhan lagi, tak lupa dengan senyum lebar nya. Nada yang cowok itu berikan pada maira sangatlah lembut. Siapapun yang digoda seperti itu, mungkin akan salting brutal ditempat.

"Nggak ah. Nanti di apa-apain lagi.." sahut maira was-was dan takut.

Farhan tertawa mendengar suara kecil maira yang menyahut godaan nya. Sebenarnya, ia hanya bercanda. Namun kalau cewek itu mau, ya GAS ajalah!

"Rezeki itu nggak boleh ditolak, kalau maira mau ya tancap gas! ini juga rezeki toh?" Ada apa dengan batin mu, farhan.. apakah jiwa jahilmu kumat?

"Kamu duluan aja yaa?" Ujar farhan menyudahi bercanda nya. Dia tak ingin jika bercanda nya kelewat batas dan meng-akhirkan hal yang tak di inginkan terjadi dalam rumah tangga nya.

"Oh okee!!" Sahut maira capat. Cewek itu segera melipat mukena dan menaruhnya di tempat semula dan berjalan masuk menuju kamar mandi.

Maira menyandarkan tubuhnya pada pintu kamar mandi. Sebelah tangan nya ia letakkan di atas dadanya. Cewek itu mendadak menjadi gugup setelah mendengar perkataan farhan beberapa menit lalu.

"Dia serius apa becanda ya?" Ntah pertanyaan yang kebarapa kali pertanyaan itu muncul dibatin maira.

Maira menghembuskan nafasnya lega. "UNTUNG AJA, NGGAK MANDI BARENGAN BENERAN." Ucap cewek itu pelan.

HABIBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang