Holaa gaiss, assalamu'alaikum!
Mau ngasih ingpoo nih,
Mau tau gak?
Awas aja ada yang jawab "nggak." Saya getok pala kalian satu-satu make centong nasi ntar.
Ahaha, nggak degg berjanda.
Tapi serius!
Mau ngasih tau, aku udah nemuin visual buat tokoh-tokoh di cerita sini, hihi.
Walau cuma tiga, tapi gapapa ya? Semoga kalian suka hehe.
Ini dia orangnya!!
Lah mana? Kok gada? Secroll sampe bawah.
Sampe bawah.
Sampe bawah.
Sampe bawah.
Sampe bawah.
Oke, Cukup.
Ini diaa!!
Babang farhan gamtenk:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari tampangnya, kalian tau kan siapa nama asli visual ini?
Ini mbak maira camtik:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maniess banget kan🥺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh iya, aku udah izin sama visual nya maira ya.. jadi Aman ygy.
Ini babang hasan gamtenk:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Persis sama kelakuan hasan yang tengil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salting gatu liat capt nya asan?🥺
Kalo yang ini Ali:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasti pada kenal kan sama visual ali ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Oke visual nya cuma empat aja ya, soalnya nyari visual tuh susah🥲
Sebelumnya, aku mau minta maaf kalau visual nya gak sesuai ekspektasi kalian. Kalau kalian ngerasa gak cocok, kalian bisa imajinasi kan sendiri ya.
Babay readers, salam dari penulis dan HABIBI.
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIBI
Teen Fiction"Kamu tahu? Hampir setiap malam air mata saya jatuh ketika berdo'a untuk meminta mu kepada Tuhan saya. Di sepertiga malam, saya terbangun dari tidur saya hanya untuk memintamu padanya. Sebegitu istimewa nya kah kamu di mata saya Humaira? Sampai mulu...
