Habibi || 19

6.7K 660 31
                                    

• Seblum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah seblah kiri harap hargai karya saya.

• Seblum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah seblah kiri harap hargai karya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading😠💗




"Pasti kamu salting ya?!" tebak farhan yang melihat maira menutupi pipi dan mulut nya menggunakan sebelah tangannya.

"Enggaa!" elak maira. "Kaya kamu liat aja, aku salting atau nggak. Kamu sok tau sih.." ujar cewek itu, lagi. Membuat farhan tak bisa menahan tawa nya.

Cewek itu selalu saja, membuat nya tertawa karna tingkah miliknya.

"Andai aja aku disitu, pasti udah aku cubit tuh pipinya." ujar farhan. Cowok itu menatap maira lekat. Sepertinya, dia merindukan maira.

"Hah, emang Kenapa?" tanya maira sambil mengerutkan kening nya.

Farhan terkekeh mendengar pertanyaan itu. "Soalnya, kamu gemesin pengen makan tuh pipi nya."

Mendengar itu, maira melolotkan mata nya dan tertawa pelan. "Nanti kalo aku mati, kamu sendirian dong?" tanya cewek itu sesudah menghentikan tawa nya.

"Bukan mati," kata farhan menggantung ucapan nya. "Tapi, meninggal." ujar cowok itu mengoreksi.

"Kamu mau aku meninggal? Kamu nggak sayang lagi ya sama aku?"

"Yaudah. Kamu cari aja yang lain!" Ketus Maira.

Farhan tertawa mendengar perkataan maira. Cewek itu nampak salah paham dengan perkataan nya yang mengoreksi. "Kok marah sih, bibah. Ini ibi nya ngoreksi kamu lho," farhan menghentikan tawa nya dan menatap maira, tak lupa dengan senyuman khas miliknya.

"Nyenyenye." cibir maira. "Tadi kamu mau aku mati kan?"

"Nggak gitu, sayang.."

"Hm. Kamu manggil aku sayang, emangnya kamu beneran sayang aku?" Tanya maira.

"Buktinya mana?"

"Beneran mau bukti nih?" tanya farhan.

"Iya," maira mengangguk mantap sambil menatap ponsel nya serius.

"Kalo aku nggak sayang kamu, gamungkin aku panggil kamu dengan kata sayang, bibah, humaira?" ujar farhan lembut.

"Humaira itu kan, nama asli aku," ujar maira ketus.

"Tapi, Humaira yang aku panggil ke kamu itu, beda arti dari orang lain manggil itu ke kamu. Kalo orang lain cuma sekedar manggil aja," balas farhan.

Maira mengerutkan kening nya tak mengerti. "Maksudnya?" tanya cewek itu.

"Kamu gatau?" tanya farhan dan digelengi oleh maira.

"Jadi, Humaira itu adalah panggilan sayang dari rasulullah untuk sayyidah aisyah, istri beliau. Arti dari kata humaira yaitu, kemerah-merahan. Sama, kaya kamu kalo di panggil sayang, pipinya langsung merah. Singkat Artinya dari panggilan humaira, Yaitu, sayang." tutur farhan memberi penjelasan sambil tersenyum lebar.

HABIBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang