Habibi || 38

4.7K 425 28
                                    

• Sebelum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya.

• Sebelum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading😠💗




"Assalamu'alaikum umma," salam farhan sambil menyalimi tangan gina, di ikuti oleh maira setelahnya.

"Wa'alaikumsalam, kalian kok mau kesini ngga bilang? Tau gitu tadi umma bikin puding." ucap gina lalu mempersilahkan kedua pasutri itu duduk.

Mendengar itu farhan dan maira tertawa kecil, "Gausah repot-repot umma, kita juga nggak lama kok." Kekeh maira.

"Iya umma, ngapain juga repot-repot?" sambung farhan. "Oh iya, abah ada nggak ma?"

"Ya belum datang lah, orang masih jam segini." Sahut gina, membuat farhan menatap kearah jam di dinding.

"Abang kira jam lima sore abah udah pulang, taunya belum." Ujar farhan pelan, namun masih bisa di dengar oleh gin.

"Mungkin sebentar lagi juga sampe," balas gina.

"Jadi.. Lu kesini bukan mau ngajak ponakan gue ketemu gue bang?" tanya hasan yang ikut nimbrung ketika mendudukkan dirinya di samping sang umma.

"Ya." Sahut farhan malas.

"Sombong banget si kamohh." Sinis hasan.

"Heh, gaboleh gitu hasan," tegur gina pada anak bungsunya itu.

"Tuh.. Kan? Kasian dimarahin," ledek Farhan.

"Kamu juga farhan, malah nge-ladenin. Udah mau jadi abah juga masih aja suka berantem sama adek sendiri," omel gina, membuat Farhan kicep.

"Tapi abang gamau di panggil abah sama anaknya abang nanti, umma," ujar farhan.

Hasan mengerutkan sebelah alisnya mendengar perkataan farhan. "Terus apaan? Om gitu nanti dipanggilnya?" Ceplos Hasan.

"Yang dipanggil om itumah kamu!" Ujar Farhan menyentil dahi hasan gemes.

"Ih apaansi, jitak-jitak pala gue? GAK SOPAN!"

"Habisnya.."

"Sudah.. hey? Jangan saling ledek gitu ah, nanti ujung-ujungnya ada yang nangis terus ngadu ke umma lagi," lerai gina.

Farhan tertawa mendengar leraian gina. "Hayo lho san.. jangan nangis.." ledek Farhan dengan gencar.

"Apaansi gak lucu." Ujar hasan acuh.

HABIBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang