Gimana jadinya kalau seorang badboy jatuh cinta pada pandangan pertama? Pada seorang gadis yang ternyata adalah adik dari sahabat kakaknya?
Ketua geng yang seharusnya sangar di depan anak buahnya malah berubah bucin, sebucin-bucinnya sama si cewek �...
“Stop Comparing Your Self With People.” Kamu hebat dengan cara kamu sendiri. Tidak peduli seberapa banyak yang membaca dan menyukai tetaplah menulis, karena menulis hanya pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan. • • Selamat Idul Fitri, bro/sis! Makin ganteng/cantik aja yaa? Haha. Maafin ya kalau ada salah-salah selama ini. Mudah-mudahan kita bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Aamiin!
Langsung baca aja yukk jangan lupa vote dan kencengin targetnya!!
Typo? Tandai
Happy Reading🔥🔥
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Hari ini jika dihitung berdasarkan kalender kehamilan yang Dokter Rey buat, maka usia kandungan Gaby sudah sembilan bulan. Artinya sebentar lagi bayi yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki yang selama ini Alfa nanti-nantikan akan segera lahir.
Badan Gaby kini jauh lebih tambun lagi dari sebelumnya, ditambah dengan perutnya yang semakin besar dan bulat. Membuatnya kesulitan dalam beraktivitas, bahkan sekedar untuk berjalan saja rasanya susah sekali. Belum lagi dengan masa ngidamnya yang sering membuat Alfa kewalahan.
Pernah saat itu Alfa harus menjemput Ayah mertuanya jam 1 malam karena Gaby tiba-tiba ngidam ingin melihat pertandingan catur antar menantu dan mertua. Gilaa! Manusia normal mana yang mau bermain catur tengah malam?
Untungnya saja saat itu mertuanya belum tidur dan mau datang dengan alasan tidak ingin melihat cucunya ileran. Alhasil Alfa rela begadang demi bermain catur mengabulkan permintaan istrinya sampai jam 3 pagi. Itupun dibantu Reno, Ayah mertuanya yang membujuk Gaby untuk segera beristirahat demi kesehatan bayinya.
Jengkel, emosi, lelah adalah tiga kata yang sering Alfa rasakan setiap kali mendengar apa yang istrinya inginkan. Belum lagi setiap hal yang ia lakukan pasti selalu salah dimata Gaby. Namun itu semua tidak sebanding dengan rasa bahagia yang akan bertambah berkali-kali lipat sebab sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang Ayah di usia muda.
Tak jarang Alfa sering dirundung rasa takut serta cemas memikirkan persalinan Gaby yang hanya tinggal menghitung hari lagi. Meskipun Mamanya kerap memberinya pemahaman agar ia tidak berpikiran negatif terhadap anak dan istrinya, tetapi tetap saja dirinya tidak bisa langsung tenang.
Seperti saat ini contohnya, bagaimana ia bisa tenang jika istrinya begitu keras kepala nekad menggunakan sepatu hak tinggi dengan alasan ingin tampil cantik saat berpergian.
Oke, hal yang menunjang kecantikan seorang wanita memang dilihat dari fashionnya, tapi tidak untuk Gaby. Perempuan itu sedang hamil tua, sangat rawan untuknya menggunakan sandal model galah seperti itu.
“Seng, ganti sandalnya ya nanti kaki kamu sakit lagi. Mau lecet-lecet kayak kemarin gara-gara pake high heels itu?” tanya Alfa sembari berjalan menghampiri sang istri yang asik bercermin di depan lemari pakaian.
