TOM 02 [Takziah] ☑️

1.3K 50 0
                                    

Ibu dan Mbak Rara pulang dari takziah dengan setengah berlari. Mereka sibuk mengambil peralatan mandi di pinggir jalan, yang sengaja mereka kumpulkan sebelum berangkat.

Memang sebelum berangkat takziah, Ibu mertuaku sudah mengisi penuh drum di belakang rumah, menyiapkan peralatan mandi dan meletakan nya di luar rumah.

"Aduh Ra, ini mana samponya?" Teriak Ibu kepada anak sulungnya.

"Aduh, aku lupa nyiapin sampo Bu!" Jawab Mbak Rara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Terus ini gimana, masa masuk rumah belum mandi keramas? Kan pamali!"

Lagi-lagi aku mendengar kata pamali dari mulut ibu mertuaku.
Aku yang sedari tadi menyaksikan mereka dari dalam, kaca jendela kamar, berniat untuk mengambilkan sampo untuk mereka.
Langkah kaki tertahan saat hendak membuka pintu, untuk memberikan sampo kepada Ibu dan mbk Rara.

Belum sempat pintu ini terbuka, mereka kompak menjerit berkata, jangan.

"Jangan Gina! Jangan di buka pintunya! Pelayat masih banyak yang belum pulang!" Teriak ibu.

"Lempar aja samponya lewat ventilasi, daripada kita gak mandi keramas!" Usul mbak Rara kemudian.

"Baiklah!"

Tanpa basa-basi aku langsung melempar sampo ke arah kakak iparku.
Dia langsung sigap menangkap, setelah itu mereka berjalan dengan langkah cepat menuju belakang rumah untuk mandi.

"Kenapa tidak mandi di kamar mandi saja sih? Lagipula bukan nya tadi pagi mereka sudah mandi, ya?
Tapi kenapa mereka mandi ulang lagi, sudah gitu mandinya di belakang rumah, yang jelas-jelas itu adalah tempat terbuka." Gumamku.

______________________________________

👉 WAJIBKAH MANDI SETELAH TAKZIAH? 👈

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallm bersabda:

من غسَّلَ الميِّتَ فليغتسِلْ ومن حَملَه فليتوضَّأ

"Barangsiapa yang telah selesai ikut memandikan jenazah, hendaklah ia mandi dan barang siapa (sekedar) ikut mengusung jenazah, hendaklah ia berwudhu." [SUNNAH]

👉 Lalu apakah harus, si pelayat yang hanya datang dan menyaksikan. Tidak ikut memandikan jenazah ataupun mengantar jenazah, mandi?

Jawabannya: Tidak.

Apalagi jika sebelum berangkat takziah sudah mandi.

____________________________________

Setelah semua pelayat pulang, aku, Ifa dan Radit baru diperbolehkan ibu keluar rumah. Suasana hening satu komplek, berubah menjadi ramai kembali.

Anak-anak keluar dari rumah dengan ceria, begitupun semuanya duduk di teras rumah masing-masing seperti biasa.
Bahkan mereka sedang menceritakan kematian mbok Darmi, yang katanya penuh dengan misteri.

Mbok Darmi meninggal saat ia sedang tidur, menurut isu yang beredar saat ini, dari suami dan anaknya yaitu Irwan, mbok Darmi sempat merasakan sakit pada bagian perutnya.
Sebelum meninggal mbok Darmi tersiksa karena ia terus menggeliat mengeluhkan sakit dan panas seperti terbakar, hingga selang beberapa lama, mbok Darmi muntah d a r a h dan tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia.

🍁

"Jangan jauh-jauh ya main nya, habis ada orang meninggal!" Ucap Budhe Yanti berbisik.

Budhe Yanti adalah kakak dari ibu mertua ku. Rumah nya berdampingan, hanya berjarak beberapa langkah saja.

TAKUT ORANG MATI? Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon