TOM 18 [Teror lagi] ☑️

492 21 0
                                    

"Tante!" Teriak Ifa.

Anak perempuan itu turun dari ranjang dan langsung memeluk ku. Matanya terpejam, jerit tangisnya menandakan bahwa Ifa sedang ketakutan hebat.
Aku tau, sesuatu telah terjadi padanya.

"Kenapa, Sayang?" Tanyaku setenang mungkin mengajaknya duduk sembari mengelus kepalanya dan menepuk pelan punggungnya.

"Ifa takut, Ifa takut!"

Aku sampai kewalahan menenangkan Ifa yang semakin berontak.

"Ifa, lihat disini ada Radit sama tante Gina, coba sekarang Ifa cerita, ada apa? Kenapa Ifa menangis?"

Matanya perlahan mau di buka, tetapi Ifa tak melepas pelukan dan cengkraman tangan kecilnya.

"Ifa lihat om Andra!" Ucapnya terbata-bata, kemudian bergidig, bibirnya bergetar hebat.

"Om Andra membawa kepalanya sendiri, Ifa takut!" Tutur Ifa menangis lebih keras ketika mengingatnya.

Setelah mendengar penuturan Ifa, Radit langsung ketakutan, aku langsung memeluk keduanya.

"Tante Gina, jangan tinggalin Ifa sendirian lagi. Ifa takut kalau om Andra kesini lagi, Ifa nggak mau lihat om Andra karena dia berubah menjadi hantu seram yang jahat!" Tutur Ifa lagi.

"Ketika Ifa mau lari keluar, kaki Ifa nggak bisa bergerak, tante! Lalu,----------"

Ifa memberhentikan perkataanya, berusaha mengatur nafas kemudian melanjutkan nya lagi.

"Lalu om Andra melempar kepalanya ke arah Ifa. Kepala itu mengeluarkan darah, mengenai kaki Ifa!" Tangisnya pecah kembali.

"Om Andra tersenyum tapi matanya melotot berwarna putih, lalu tiba-tiba hilang sewaktu tante Gina masuk ke kamar!"

Tangisnya semakin kuat, Ifa semakin tidak bisa di kendalikan. Meraung histeris menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya.
Sepertinya ketakutan Ifa itu membuncah menjadi trauma berat jika tidak segera di tenangkan dan di beri pengertian. Aku tak akan membiarkan anak-anak ketakutan seperti ini.

"Udah ya sayang, jangan menangis lagi. Jangan takut, ada tante Gina di sini."

"Yang harus kalian tau, yang Ifa lihat itu bukan om Andra.
Kan om Andra sudah meninggal, dia tidak ada di sini, tapi om Andra sudah ada di alam kubur. Nggak ada orang yang sudah meninggal bisa balik lagi, apalagi sampai menakut-nakuti kita, manusia."

"Yang Ifa lihat itu adalah syaitan. Ifa tahu kan syaitan adalah musuh siapa?" Tanyaku.

Ifa mulai mendengarkan, dia mengangguk. Begitupun dengan Radit.

"Musuh kita sama musuhnya Allah," Jawab mereka serempak.

"Lalu? Kenapa syaitan menjadi musuhnya kita manusia?" Tanyaku kembali.

"Karena syaitan sudah bersumpah akan mengganggu manusia sampai hari kiamat datang," Jawab Radit, yang di ikuti Ifa.

____________________________

Dahulu, -------------

AZAZIL ( SI TAAT YANG MENJADI SETAN TERKUTUK)

(Mahluk yang paling tinggi kedudukanya di antara para malaikat)

Azazil adalah pemimpin para malaikat di syurga. Dia sangat taat pada Allah dan selalu menjalankan perintah-Nya.

Namun ketika Allah ciptakan nabi Adam dari tanah liat, disitulah ketidaksukaan Azazil, dia sombong dan angkuh.

Di saat Allah memerintahkan para malaikat dan Azazil untuk bersujud kepada nabi Adam, Azazil menolak perintah Allah.

Ia menganggap bahwa dirinya lebih baik, karena di ciptakan dari api, sedangkan nabi adam hanya dari segumpal tanah!

TAKUT ORANG MATI? Where stories live. Discover now