SATRIA

Al

Typo masih bertebaran di mana-mana guys!?

Suara tawa Satria dan kawan-kawan dari luar kelas lantas mengalihkan perhatian Aviva yang saat itu terlihat sedang membaca buku di dalam kelas.

Ia kemudian menoleh ke arah jendela, sekilas masih sempat melihat bayangan Satria yang melintas dari luar jendela.

Saat mereka tiba di dalam, Aviva segera menutupi wajahnya seolah-olah sedang sibuk membaca buku agar bisa menjauh dari perhatian Satria.

"Jadikan nanti malam kita nongkrong di markas." Tanya Rafael.

"Tentu saja, lo juga jangan lupa kasi kabar ke anak-anak yang lain." Jawab Satria.

"Siap. Kalau begitu gue sama yang lain ke kelas dulu."

Satria membalasnya dengan mengangguk.

Satria memutar tubuh, lanjut melangkah masuk ke dalam kelas, tingkah Aviva yang telihat aneh justru malah menjadi pusat perhatian Satria saat cowok itu mulai berjalan menuju meja milik dia.

Ia lantas segera duduk kemudian kembali memperhatikan cewek di samping dia itu, kedua ujung bibir Satria tertarik lantas memperlihatkan senyum manis yang menawan, yang sayang nya momen itu di lewat kan sama Aviva yang masih sibuk berpura-pura membaca buku.

Dan alasan Satria tersenyum seperti itu sebab tanpa Aviva sadari, sebenarnya buku yang ia gunakan untuk menutupi wajah dia itu ternyata dalam keadaan terbalik.

Satria kemudian berdiri dari tempat dia duduk, lalu berjalan ke depan meja Aviva. Sementara Aviva hanya bisa mengamati pergerakan Satria melalui suara langkah cowok itu,

setelah beberapa saat suara langkah kaki Satria tidak lagi terdengar. Aviva pikir kalau Satria pasti sudah keluar dari dalam kelas, dan tidak menyadari kalau Satria berada di hadapan dia yang sedang memperhatikan nya dari dekat.

Ia mulai mengangkat kepalanya yang lelah menunduk sejak tadi, mengintip perlahan dari balik buku yang sedang ia pegang,

Sampai tiba-tiba Satria menarik buku tersebut dari hadapan Aviva dan berhasil membuat cewek itu terkejut. Melihat wajah terkejut Aviva justru membuat Satria langsung tertawa kecil.

"Apa-apaan sih lo?" Bentak Aviva.

Satria berdehem, menyudahi tawa nya.

"Seharusnya gua yang tanya sama lo, lo itu lagi ngapain."

"Lo buta apa? Kan lo liat sendiri gue lagi baca buku." Balas Aviva dengan jantung yang berdebar kencang.

"Gue baru tau tenyata ada orang yang bisa baca buku dalam keadaan kebalik begini." Satria lantas menunjukkan buku dengan posisi yang masih terbalik itu di depan Aviva.

Sadar kebohongan dia diketahui Satria, Aviva segera mengalihkan pandangan dia ke arah lain.

"Asal lo tau? Sebenarnya, gue, gue itu memang bisa kok baca buku dengan cara kebalik." Balas Aviva ngeles.

"Masa?" Sahut Satria dengan nada meledek.

"Iss! Sini, balikin buku gue"

Ia segera merampas buku itu dari tangan Satria, lalu memasukkan kedalam tas bergambar hello Kitty yang berada dalam pangkuan dia.

Di saat Aviva masih sibuk mengemasi barang-barang di dalam tas, Satria lantas mengulurkan tangan di depan cewek itu.

"Nih maksud lu apaan?" Tanya Aviva.

"Sesama teman sekelas harus nya kan kita saling kenalan dulu. Jadi kenalin, gua Al." Ucap Satria memperkenalkan diri lebih dulu.

"Al?" Cetus Aviva.