Memulai hubungan ini dari awal lagi

213 42 13
                                    

Typo guys🙏

Sambil menggendong Rafael yang pingsan Satria berlari tergesa-gesa memasuki rumah sakit di ikuti sama Aurel yang berada di belakang mereka.

"Sat, Rafael kenapa?" Tanya Aviva.

"Dia kena tusuk. Buruan lu panggil dokter."

Aviva mengangguk dan segera berlari untuk meminta pertolongan. Singkat nya Rafael secepatnya mendapat penanganan dari perawat yang ada di sana, lalu di bawa ke dalam ruang UGD.

Terlihat Satria yang kelelahan mulai berjalan ke arah kursi yang berada di depan ruangan itu dengan langkah sempoyongan, lantas segera duduk mengistirahatkan tubuh dia yang terasa lemas.

"Sas, lu gak apa-apa kan." Tanya Aviva duduk di sebelah Satria sambil mengelap dahi Satria yang berkeringat.

Tersenyum. "Gua gak apa-apa kok, cuma cape doang."

"Kalau begitu lu balik ke kamar aja yah, lu istirahat saja dulu."

"Tapi gua mau tau keadaan Rafael dulu."

"Nanti gua bakalan kabarin lu kok, jadi mendingan lu balik ke kamar deh kondisi lu juga lagi gak sehat kan. Biar gua di sini yang jagain Rafael." Bujuk Aurel.

"Huh! Tapi gua gak kuat buat jalan lagi, kepala gua pusing dan badan gua lemes banget." Ucap Satria, kemudian menyadarkan kepala dia ke pundak Aviva.

"Kalau begitu gua ambilin kursi roda buat lu yah."

Aviva belum sadar kalau saat itu Satria sudah pingsan akibat kelelahan.

"Satria, Sat. Aurel Satria kenapa?"

Aurel bergegas mendekat untuk mengecek kondisi Satria.

"Satria pingsan Va."

"Aurel, bagaimana sama keadaan Rafael." Tanya Morgan yang baru saja sampai bersama anak-anak Black Wolf.

"Itu Satria kenapa."

"Dia nya pingsan, lu semua tolong bantuin gua bawa Satria ke kamar yah."

"Ya udah sini."

Ryan segera menggendong tubuh Satria, lalu membawanya menuju kamar tempat Satria di rawat. Di mana saat itu Langit sudah berada di dalam kamar yang sejak tadi bingung mencari keberadaan Satria dan Aviva.

"Satria kenapa?" Tanya langit segera membantu Ryan membaringkan tubuh Satria ke kasur.

"Satria pingsan Bang."

"Kalian habis dari mana saja gua sudah dari tadi nyariin lu berdua. Terus kenapa Satria bisa sampai pingsan kaya gini."

"Maafin Aviva bang, ini tuh sebenernya salah Aviva. Aviva tadi cuma pengen ngajakin Satria buat keluar sebentar. Mungkin karena Satria kecapean ngikutin Aviva maka nya dia pingsan." Aviva terpaksa harus bohong ke Langit, kalau pun dia jujur yang ada mereka bisa dapat masalah lagi.

"Ya udah gak apa-apa, tapi lain kali lu jaga ngajakin Satria keluar dulu."

"Iya bang. Kalau begitu Aviva sama Ryan keluar dulu."

"Iya. Tapi lu gak mau makan dulu nih, ini gua sudah beli makanan buat lu."

"Nanti aja deh bang, Aviva mau nungguin Satria nya sadar dulu biar bisa makan barengan sama dia."

"Ya udah deh Kalau begitu."

Pukul 07: 30 pagi.

Satria perlahan mulai Kembali sadar. Kemudian menatap sekeliling sembari mencari keberadaan Aviva ataupun Langit namun tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamar.

SATRIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang