⚠️ Sebelum nya bantu follow buat ngikutin cerita selanjutnya
Kebanyakan orang-orang di luar sana berfikiran kalau gw tuh aneh. Tapi kenyataannya emang iya! Terkadang gua sendiri saja masih bingung, sebenarnya gua ini siapa?
Terdengar aneh, tapi ya i...
Typo masih ada di mana-mana, mohon di maafkan dan Jangan lupa tinggalkan komen kalian di kolom komentar :)
"woi, Nathan mana." Tanya nya ke salah satu cowok yang sedang duduk sambil ngerokok di depan gudang pabrik bekas, bertugas untuk mengawasi situasi dengan beberapa anggota lain di luar.
"Di dalam noh." Jawab nya.
Cowok sebelum nya, sebut saja namanya Bastian, lantas segera masuk ke dalam untuk bertemu dengan orang yang bernama lengkap Nathan Arsenio Mahasiswa semester pertama dari Universitas Internasional Center Jakarta, sekaligus pemimpin mereka, selaku ketua dari klub geng motor bernama Lucifer Gang.
Di dalam pabrik tua itu, Bastian tampak melewati sekumpulan orang-orang dengan kondisi yang sudah babak belur, bertebaran di tanah sambil meringis begitu saja, setelah sebelumnya di hajar habis-habisan sama Nathan.
BUGH..
"Arghh."
Dari kejauhan Nathan tampak nya masih sibuk memukuli salah satu anggota dari geng lain yang sudah di hajar nya itu.
"Nathan."
BUGH..
"Gua mau bicara sama elu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh. Lu gak liat gua lagi sibuk." Ujar nya sembari hanya melirik kebelakang, dengan tangan yang masih mencengkram kerah baju dari lawan nya itu.
"Tapi gua ada kabar penting buat lu."
"Kabar? Kabar apaan?"
"Barusan gua dapat kabar dari anak-anak, katanya Alex habis di kalahin sama anggota geng motor bernama Black Wolf seminggu yang lalu, lu sudah denger kabar itu belum."
Nathan segera melepas cengkraman dia, lalu berbalik arah dan mulai berjalan ke arah Bastian.
"Belum. Tapi lu sudah pastiin kebenaran dari kabar yang lu dapat itu." Ucap nya, kini sudah berada di depan Bastian.
"Iya, Nat. Boy salah satu anggotanya Alex yang bilang langsung ke gua, anak itu juga masih ada di rumah sakit sampai sekarang setalah di hajar sama pemimpin Black Wolf."
"Black wolf! Anak dari kampus mana mereka?"
"Yang gua denger, anggota Black Wolf itu semua nya masih pelajar, mereka murid dari sekolah WISMAGAMA."
"Si brengsek itu bisa-bisa nya kalah sama bocah."
Nathan tersenyum. Sedikit terdengar lucu buat dia jika Alex beneran di kalahin sama sekumpulan pelajar SMA. Sementara yang dia tau Alex itu orang nya lumayan kuat.
"Kalau begitu lu siapin anak-anak yang lain buat ikut gua ke markas nya Alex sekarang."
"Baik Nat." . . . "Aviva, mari sini." Aviva segera datang memenuhi panggilan ayah nya itu. Lantas segera duduk di samping dia.
