Chapter 4

128 25 0
                                    


Mrs Weasley baru saja masuk ke dapur. Dia wanita pendek, gemuk, dengan wajah sangat ramah, meskipun saat ini matanya menyipit curiga.

"Oh, halo, Harry, Melody..." katanya menatap Melody dan Harry, tersenyum. Kemudian matanya kembali ke suaminya, "beritahu aku apa, Arthur?"

Mr Weasley ragu-ragu, Melody bisa melihat bahwa betapa marahnya dia kepada Fred dan George, dia tidak benar-benar bermaksud memberitahu Mrs Weasley apa yang terjadi. Suasana hening, sementara Mr Weasley memandang istrinya dengan cemas. Kemudian tiga anak perempuan dan dua anak laki-laki muncul di pintu dapur di belakang Mrs Weasley.

Salah satu anak perempuan itu berambut coklat sangat lebat dan gigi depan agak besar-besar, adalah sahabat Harry dan Ron, Hermione Granger. Pada sisi lain, sosok yang lebih kecil dan berambut merah adalah adik Ron, sahabat Melody, Ginny Weasley. Kemudian di tengah-tengah Hermione dan Ginny berdiri seorang anak perempuan berambut coklat lurus sepanjang dada yang mengikat sebagian rambutnya ke belakang, wajahnya sangat cantik dengan dua mata hijau yang besar dan lentik, adalah Chere Flowdy, sahabat Melody juga.

Sementara itu kedua anak laki-laki berdiri di belakang mereka. Anak laki-laki yang pertama bertubuh tinggi, Melody mendapati ia sepertinya bertambah tinggi lagi musim panas ini, rambutnya berwarna coklat tua dengan sepasang mata berwarna biru cemerlang, itu adalah Daniel Blanc. Anak laki-laki terakhir yang berambut merah marun sedikit lebih pendek dari Daniel, seperti biasa mata kanannya ditutupi oleh penutup mata putih sementara mata kirinya berwarna hijau jernih, adalah Pierre Chevalier. Daniel dan Pierre juga adalah sahabat Melody di sekolah.

Mereka tersenyum pada Harry dan Melody, lalu ketika tatapan Ginny bertemu dengan Harry, wajah gadis itu memerah. Ginny memang sudah menyukai Harry sejak kunjungan pertama Harry ke The Burrow.

"Beritahu aku apa, Arthur?" Mrs Weasley mengulangi, dengan suara berbahaya.

"Tidak apa-apa, Molly," gumam Mr Weasley. "Fred dan George tadi... tapi mereka sudah kumarahi..."

"Apa yang mereka lakukan kali ini?" tanya Mrs Weasley. "Kalau ada hubungannya dengan Sihir Sakti Weasley..."

"Bagaimana kalau kita tunjukkan pada Harry dan Melody di mana mereka tidur, Ron?" kata Hermione dari pintu.

"Harry tahu di mana dia tidur," kata Ron. "Di kamarku, dia tidur di sana ketika..."

"Kita semua bisa ikut." Kata Hermione tegas.

"Oh," kata Ron, paham. "Baiklah."

"Yeah, kami ikut juga." Kata George.

"Kau tetap di tempatmu!" bentak Mrs Weasley.

Melody, Harry, dan Ron menyelinap keluar dapur. Mereka bersama yang lain melewati lorong sempit lalu menaiki tangga bederit dan berzig-zag ke tingkat atas.

Ini adalah pertama kalinya Melody datang ke rumah keluarga Weasley. Jika rumah keluarga Dursley bernuansa rapih dan "normal", kemudian rumah keluarga Ferrour bernuasan mewah, maka rumah keluarga Weasley dipenuhi dengan hal-hal aneh tak terduga.

Ada jam yang hanya punya satu jarum dan sama sekali tak ada angkanya, mengitari tepinya ada tulisan-tulisan seperti "Waktu membuat teh", "Waktu memberi makan ayam-ayam", dan lain sebagainya. Ada juga cermin ajaib di atas tungku dapur yang berteriak "rapihkan rambutmu!" saat Melody melewatinya, hantu di loteng yang berisik, dan masih banyak hal unik lainnya.

"Apa sih Sihir Sakti Weasley?" tanya Harry sementara mereka menaiki tangga.

Daniel, Ginny, dan Ron tertawa, meskipun Chere, Hermione dan Pierre tidak.

Melody Potter and the Goblet of FireWhere stories live. Discover now