Ma Pretty Boy(s) ✓

MPB(s)-O11

🍜Happy Reading🍝
🔵Special Kiana's Past🔵

Brak
Bruk
Brak

Mendengar suara itu sontak membuat Kiana berhenti mendadak. Firasatnya buruk sekarang.

Kiana membeku, dia tak bisa bergerak saat ini. Di depan sana tampak sebuah truk besar yang menabrak sebuah mobil mewah.

Ano yang dari tadi memperhatikan Kiana menjadi bingung saat melihat Kiana yang turun dari mobil yang diparkirnya di pinggir jalan.

Ano mengikuti langkah kaki Kiana menuju sekumpulan manusia yang mengerubungi mobil mewah itu tanpa melakukan apapun.

Kiana semakin mendekati mobil tadi hingga dia sampai di depan pintu mobil itu.

Dibukanya pintu yang terkunci itu dengan paksa dibantu oleh Ano dan beberapa pemuda yang berinisiatif menolong.

Pintu berhasil dibuka, di dalamnya terdapat tiga orang, dua orang lelaki tua salah satunya seperti supir dan seorang wanita tua.

Kiana dan para pemuda bergegas menarik mereka bertiga agar keluar dari mobil yang sepertinya sebentar lagi akan meledak.

Benar saja, setelah semua orang menjauh dari mobil mewah itu, sebuah suara ledakan terdengar dari sana.

Boom
Boom
Boom

Kiana memeluk Ano yang terkejut dengan suara besar itu. Sepertinya Ano ketakutan dibuktikan dengan bahunya yang bergetar.

Kiana melepas Ano setelah pria itu sedikit tenang, dia akan memeriksa keadaan tiga manusia yang terbujur kaku di depannya. Firasatnya semakin tak baik.

Ditekannya pergelangan tiga orang itu. Dia membelalakkan matanya saat tak merasakan detak di dalam tubuh orang ini.

Kiana menggeleng pada orang sekitar menandakan tiga orang itu tidak bisa diselamatkan.

Kiana merasa sesuatu yang janggal. Ia seperti pernah melihat salah satu pria berpakaian mewah dan wanita itu.

Eh?

Bukannya mereka berdua itu orang tua asli Kiana Senjala Broto?

Iya betul, mereka adalah orang tua Kiana asli. Jiwa Zia yang menempati tubuh Kiana sudah menemukan semua informasi tentang Kiana asli dan keluarganya dari mimpi dan hasil meretas.

Tentang dia yang menghilang dan jejaknya tak diketahui siapapun karena ulah siapa lagi kalau bukan Asu, paman, dan kakeknya.

***

Flashback On

Di kediaman Broto terdapat sepasang suami istri yang mempunyai dua anak lelaki. Yang sulung mendirikan perusahaannya sedangkan yang bungsu memegang perusahaan keluarga Broto.

Si sulung mempunyai seorang istri dan seorang anak perempuan, sedangkan si bungsu mempunyai seorang istri tetapi mereka berdua sudah bercerai dan dia tak memiliki anak.

Ruang tengah kediaman itu penuh dengan canda tawa dari keluarga itu hingga si anak bungsu pulang ke rumah dengan membawa seorang anak perempuan.

"Yah, Andre mau mengangkat anak ini jadi anak Andre. Boleh?" Tanya si bungsu Andre pada ayahnya untuk meminta izin.

Pemimpin keluarga Broto alias kakek Aris menatap salah satu anaknya itu. Dia menatap tajam remaja perempuan yang kemungkinan seumuran dengan cucu perempuannya.