1.Awal

23.9K 974 10
                                    

..........














Disebuah rumah mewah di pagi hari,kini terlihat seorang anak kecil berusia sekitar tujuh tahun sedang berteriak mencari kaos kaki untuknya bersekolah di hari pertama.

"Daddy help me please" teriak anak kecil itu

"Ck! Daddy bantu aku daddy" teriaknya lagi dan seorang pria tampan pun masuk kedalam kamarnya.

"Why baby?" Tanya pria itu

"Daddy kaos kaki aku hilang,bantu aku cariin" rengek anak laki-laki itu.

"Astaga,baby kamu punya banyak kaos kaki,kenapa harus cari yang hilang,apa perlu daddy beliin pabrik kaos kaki untukmu?" Ucap sang ayah

"No daddy, i Want that, that's all!" Kekeh anak laki-laki itu.

"Hah,baiklak,daddy cariin di bawah" ucap aran,seorang ayah sekaligus harus menjadi ibu untuk anak kesayangannya. Aran pun turun menuju lantai satu.

"Ada apa aran?" Tanya seorang wanita yaitu shani indira,kakak kandung aran

"Biasalah,zee minta aku buat cariin kaos kaki yang berwarna putih,padahal banyak sekali kaos kaki yang lebih bagus di banding itu di lemarinya" jawab aran

"Astaga, kebiasaan anak itu selalu aja menyukai barang murah padahal ayahnya seorang miliarder" gumam shani

"Bibiiii" teriak shani dan datanglah pembantu rumah tangga

"Iya non" ucap bibi

"Bibi,tolong bantu zean untuk cariin kaos kakinya,dan tolong siapin bekal untuk dia sekolah" ucap shani

"Baik non, laksanakan" ucap bibi lalu pergi untuk menuruti perintah majikannya

"Yaudah sana,kamu siap-siap buat anterin zean sekolah,dan jangan lupa,kamu harus tungguin dia sampai pulang,oke" ucap shani

"Iya kak" jawab aran lalu pergi bersiap-siap ke kamarnya.

"Andai aja zean punya mama baru,pasti kamu gak bakalan capek ngurusin zean" gumam shani menatap punggung aran

"DADDY CEPATANNN ZEE TELAT NIHHH" teriak zean dari dalam mobil.

"Iya baby,ayo sekarang berangkat" ucap aran berlari dari dalam rumah sambil memakai jam tanganya.

"Daddy lama banget sihh" kesal zean setelah aran masuk kedalam mobil

"Iya maaf baby" ucap aran sambil memakaikan seatbelt. Memang aran selalu mengalah jika anaknya marah padanya.

Aran pun langsung menancapkan gas menuju sekolah zean.

PERKENALAN1
........

ZAHRAN PUTRA NATIO ia adalah seorang putra dari keluarga NATIO, Ia memiliki seorang kakak bernama shani,aran adalah seorang duda kaya raya,ia sempat menikah dengan seorang wanita namun saat dirinya sedang mengalami kebangkrutan dalam bisnisnya aran juga harus menerima nasibnya karna ditinggalkan oleh istrinya dengan alasan Tidak ingin hidup miskin. Akhirnya aran pun mulai memperbaiki hidupnya dan mulai bisnisnya kembali dari nol hingga sekarang mencapai puncak kejayaan.

ZEAN PUTRA NATIO anak berusia tujuh tahun ini adalah putra dari aran,ia tumbuh besar bersama sang ayah dan tentu saja tidak pernah kerasakan kasih sayang dari seorang ibu. Ia di tinggalkan oleh ibunya sejak berusia 5 bulan. Zean juga kerap di panggil zee oleh ayah dan shani

SHANI INDIRA NATIO. Shani adalah kakak dari aran,shani memiliki suami bernama GRACIO HARLAN. Semenjak orang tua ia meninggal karna kecelakaan tunggal,shani harus menghidupi adiknya aran sendirian,namun untung saja ia bertemu dengan gracio seseorang yang mencintai shani dengan sangat tulus dan menjadikanya sebagai ratu dalam hidupnya.

.......

"Daddy aku takut" rengek zean saat sudah berada di depan kelas

"Takut kenapa sayang?" Tanya aran lalu berjongkok di hadapan anaknya

"Zee takut di marahin sama ibu guru" rengek zean

"Gapapa zee,ibu gurunya baik kok,kamu jangan takut ya,sekarang kamu masuk,kalo ada apa-apa bilang sama daddy yah" ucap aran dan di angguki oleh zean

"ZEANN" karna suara itu membuat zean dan aran refleks menatap ke arah sumber suara itu.

"Deo" ucap zean

"Zean,kamu sekolah disini juga" tanya deo,teman bermain zean di komplek perumahannya.

"Iya deo" jawab zean

"Yaudah,ayo kita masuk zean" ucap deo

"Ayo,daddy zee masuk dulu ya,kalo mau pulang nanti jangan lupa jemput zee ya,dadah daddy" ucap zean lalu pergi memasuki kelas dengan senang hati bersama deo

"Bye baby"

"Hai pak aran" sapa sisca orangtua deo

"Eh,hai bu sisca" sapa aran

"Nganterin zean ya pak" tanya sisca basa basi

"Hehe,iya nih bu,em bu saya boleh minta bantuan gak bu" ucap aran

"Boleh pak,kenapa?" Tanya sisca

"Saya mau titip zean,saya mau ke kantor dulu sebentar,nanti kalo zean udah pulang sekolah,telpon saya ya bu" ucap aran

"Oh iya pak boleh,silahkan" ucap sisca

"Makasih ya bu,kalo begitu saya permisi dulu bu" ucap aran lalu pergi







oOOo

Mommy Untuk ZeanWhere stories live. Discover now