36.Zean Berkelahi

6.8K 702 22
                                    

........


























"Mommy mommy mommy" panggil zean sambil berlari keluar dari mobil aran setelah ia sampai di depan rumah. Chika yang sudah tau suara khas zean pun tersenyum menyambut zean sambil berjalan ke arah pintu keluar.

"Hai baby" ucap chika dan zean pun merentangkan tangannya lalu memeluk chika meskipun tingginya hanya sepinggul chika.

"Gimana sekolahnya?seru gak?" Tanya chika

"Dia berantem di sekolah,dia mukulin anak orang" ucap aran baru saja datang dengan wajah yang agak sedikit menahan emosi.

"ZEAN IKUT DADDY" ucap aran sedikit meninggikan suaranya membuat chika,zean sekaligus shani yang berada di ruang keluarga ikut kaget.

"Ran"

"Diem chika,aku gak pernah ngajarin zean berantem,aku harus kasih pelajaran sama dia" ucap aran menarik kasar tangan zean dan membawanya ke ruang keluarga,chika pun mengikutinya dari belakang.

"Mommy" gumam zean menatap ke arah chika sendu.

Flashback on

Aran telah sampai di pekarangan sekolah zean,dengan senang hati aran berjalan memasuki aula sekolahnya aran bertujuan untuk menunggu zean di depan kelasnya,saat ia melewati ruang guru,kebetulan guru zean yang bernama bu lia keluar dari ruang guru.

"Siang pak. Kebetulan sekali bapak datang" ucap bu lia

"Siang bu lia,ada apa ya?" Tanya aran

"Silahkan masuk dulu pak ke ruang guru,zee ada disini" ucap bu lia dan di angguki aran

Saat aran masuk kedalam ruang guru,dan benar saja disana ada zean,satu teman zean yang babak belur dan di sebelahnya ada seorang ibu-ibu yang di yakini itu adalah orang tua teman zean itu.

"Jadi begini pak,tadi zee berantem di kelas dan dia mukulin temanya roy,hingga cedera seperti ini pak,daritadi saya menanyakan apa alasan zee berantem dengan roy,namun zee tidak menjawabnya pak" ucap bu lia. Mendengar itu emosi aran pun naik karena ia tidak pernah mengajarkan zean untuk memukuli orang,namun aran menahan emosinya.

"Astagfirullah" aran pun mengusap wajahnya kasar,ia merasa malu sangat malu.

"Zean,minta maaf sama roy" ucap aran dengan suara tak biasa

"T tapi zean g gak salah daddy" gugup zean karena takut melihat sang ayah

"Bu,maafin anak saya ya bu,saya saya gak pernah mengajarkan anak saya seperti ini bu,sekali lagi saya minta maaf ya bu,e eh sebagai ganti ruginya,saya bayarin anak ibu berobat ke rumah sakit ya bu,sekalian saya bayarin sekolah anak ibu selama 1 tahun" ucap aran merasa bersalah.

"Gapapa nak,namanya juga anak-anak lagian ini juga pasti salah dua duanya makanya bisa berantem" ucap seorang ibu paruh baya itu.

"Gak bu,ini pasti salah anak saya,tolong terima tawaran saya ya bu,anggap saja ini sebagai permintaan maaf saya" ucap aran lalu ia pun mengeluarkan dompetnya dan mengambil semua uang cash yang ada di dompetnya.

Mommy Untuk ZeanWhere stories live. Discover now