49.Pelecehan Pada Chika

6K 652 17
                                    

..........






📌TYPO BERTEBARAN











Chika ikut ke kantor karena permintaan aran,ntah mengapa aran tidak ingin jauh-jauh dari chika.

"Kamu duduk di sana dulu ya sayang" ucap aran menunjuk sofa

"Wedehhhh tumben nih chika ikut kesini" ucap Feni memasuki ruangan aran

"Tau nih teh di paksa ikut sama dia" jawab chika

"Gapapa chik,nanti kalo di tinggalin malah melipir sana sini lagi" sindir feni

"Angger wae teh mpen mah" ucap aran dengan logat sundanya

"Kenbae we atuh da emang maneh mah buaya" jawab Feni tertawa

"Nih kerjaan kamu,kerjain sekarang ya jangan pacaran mulu mentang-mentang bawa istri" ucap feni

"Yang bos siapa yang nyuruh siapa" cibir aran

"Ya biarin we atuh,yaudah chik teteh permisi dulu atuh ya" ucap Feni

"Iya teh" jawab chika dan feni pun keluar dari ruangan aran

Aran pun mulai fokus pada laptopnya sedangkan chika kini mulai bosan dengan aktivitasnya yang hanya memainkan ponsel dan menonton drama.

"Arannn"

"Hm"

"Aku bosen banget" rengek chika

"Bentar lagi sayang,nanggung nih sampe jam istirahat aku" ucap aran sedangkan chika hanya menghela nafasnya,andai saja dia gak ikut aran,mungkin kini ia sedang bermain bersama king, pikir chika

"Aku pengen jalan-jalan keluar gapapa ya" ucap chika

"Yaudah gapapa,tapi jangan keluar dari aula perusahaan,kamu ke kantin kantor aja sama teh mpen ya" ucap aran

"Ck! Iya iya" jawab chika lalu beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan aran.

Chika pun berjalan mengelilingi ruangan demi ruangan,sungguh luas sekali perusahaan aran. Tak sedikit karyawan yang menyapa chika dan chika dengan senang hati ia menyapa balik mereka.

Para karyawan sangat senang karena ibu bos mereka sangat ramah dan baik,tidak dengan aran yang sangat terkenal cuek,galak dan mudah marah.

Karena chika tidak terlalu tau dengan ruangan-ruangan yang ada di perusahaan,ia pun berjalan menuju lift bertujuan untuk pergi ke kantin.

Saat sudah di dalam lift Tiba-tiba lift berhenti dan pintu lift pun terbuka dan masuklah seorang pria dengan Nametag menggantung di lehernya chika pun tersenyum ramah pada pria itu sedangkan pria itu menatap chika dengan tatapan yang sulit di artikan

Chika sangat ketakutan namun ia tidak menunjukkannya dan diam diam ia menelpon seseorang di ponselnya karena ia takut jika sewaktu-waktu orang itu berbuat yang tidak-tidak.

Pria itu pun terlihat perlahan-lahan menggeser dan mendekati chika hingga kini hampir saja tidak ada jarak antara chika dan pria itu. Chika pun sudah panik dan maju untuk menekan tombol lift,namun dengan segera pria itu menarik tangan chika.

"Mau kemana gadis cantik" ucap pria itu dengan suara beratnya

"J-jangan sentuh aku,l-lepasinn" teriak chika karena tanganya kesakitan karena ganggaman pria itu.

Mommy Untuk ZeanWhere stories live. Discover now