7.Aran Takut Suntikan?

6.8K 782 12
                                    

...........




























"Ya ampun zahran,darimana kamu, pulang-pulang badah gini" tanya feni saat melihat aran memasuki tenda dengan keadaan basah

"Aku abis dari sungai saka dokter chika teh mpen" ucap aran

"Astagfirullah,sana ganti baju kamu,kaya anak kecil aja kamu" ucap feni

"Iya teh iya" ucap aran lalu kengambil baju ganti dan pergi ke toilet desa.

"Loh,chika kamu kehujanan dimana?perasaan gak ujan deh" ucap cindy

"Nggak kak,ini aku tadi abis dari sungai main air,seger banget" ucap chika

"Astaga,yaudah kamu ganti baju,disini aja biar aku yang keluar" ucap cindy yang memang ia satu tenda bersama chika,ashel dan marsha,sedangkan anin ia bersama feni dan eli ,aran bersama ollan dan aldo. Sedangkan badrun,ia bersama rekan-rekan lainya.

Malam hari pun tiba,seluruh rekan aran sedang bermakan malam di tenda khusus untuk rapat yang sudah di sediakan meja panjang dan cukup untuk semua rekan. Lagi dan lagi,aran duduk berhadapan dengan chika.

"Selesai makan,tolong jangan keluar dulu karna akan ada sedikit pengumuman" ucap feni dan di angguki oleh yang lainya. Kenapa tidak aran yang berbicara? Sebelumnya aran sudah menyerahkan semua urusan program kebaikan ini pada feni dan ia hanya menanggung bianyanya saja.

Selesai makan malam,semua sudah membereskan bekas makan malam mereka masing-masing,dan kini semua sedang berkumpul.

"Langsung saja ke pembicaraan ya. Tadi siang saya sudah rapat bersama dokter anin dan bu helisma,kita sedang membahas tentang rangkaian aktivitas kita selama dua minggu kedepan" ucap feni

"Beberapa aktivitas itu ada pemberian vaksin untuk anak remaja hingga lansia,itu akan di lakukan besok dan di berikan oleh dokter chika,dokter badrun dan juga dokter ashel" ucap anin

"Dan untuk hari ketiga,kita akan memberikan beberapa bahan pokok atau bahan makanan untuk warga disini,dan juga ada susu formula untuk bayi dan balita" sambung eli.

"Nah dan untuk selanjutnya,dua hari sekali kita akan memberikan vitamin untuk bayi dan anak usia 12 tahun" ucap anin

"Gimana pak aran,setuju?" Tanya feni

"Saya setuju bu feni,jika itu untuk kebaikan seluruh warga disini" ucap aran

"Sorry bu feni,apa vaksinya gak di coba sama kita dulu?takutnya kan nanti warga disini menolak karna tidak ada uji coba pada vaksin itu terlebih dahulu" ucap ollan

"Jangan ngadi-ngadi lu lan" bisik aran pada ollan karna ollan berada di sebelahnya.

"Bener juga kata pak ollan,takutnya nanti warga akan menolak vaksin kesehatan ini" ucap eli

"Yaudah bu,besok kita juga akan di vaksin barengan aja sama warga,tapi kita duluan,gimana?" Saran chika

"Boleh tuh,jadi besok kita juga akan suntik vaksin ya" ucap feni dan di setujui oleh yang lainya

"Baiklah,rapat ini selesai dan kalian silahkan untuk beristirahat" final feni. Seluruh rekan pun pergi ke tenda mereka masing-masing.

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang