Mommy Untuk Zean

66.🔞

..........

"Yang,udah belum lama banget sih" kesal aran yang sedari tadi menunggu chika selesai menggunakan skincare-nya.

"Bentar lagi sayang,tidur duluan aja kamu" jawab chika

"Ck! Kan tadi siang kamu udah janji loh, selen juga udah tidur jadi gak bakalan ada yang ganggu" ucap aran

"Rewel banget sih nih bayi gede" ucap chika yang jengah dengan rengekan aran sedari tadi,karena ia sudah selesai dengan aktivitasnya,chika pun berjalan menghampiri aran yang duduk di pinggir ranjang dengan senyuman polos menatapnya.

"Udah nih,sekarang mau apa?hm?" Tanya chika langsung duduk di paha aran dan langsung memeluk pinggangnya.

"Mau kamu sayang" ucap aran menciumi leher chika

"Mghhh jangan di gigit ahh" desah chika ketika aran menghisap lehernya

"Sayang,boleh ya" ucap aran menatap sayu pada chika

"He'em" jawab chika refleks

Dengan sekali gerakan,aran mampu membuat chika terbaring dibawahnya dan terbuai oleh rayuanya. Sebelum berbaring di atas tubuh chika,aran terlebih dahulu membuka baju yang ia kenakan setelah itu ia pun langsung menindih tubuh chika dan melumat bibir manis milik chika.

Tak ingin diam saja,aran pun menggerakan tangan kirinya untuk membuka kancing baju piyama yang chika gunakan sedangkan tangan kananya ia gunakan untuk menahan tubuhnya agar chika tidak terlalu berat menopang tubuh aran.

Aran tersenyum di sela-sela ciumanya dengan chika karena chika tidak menggunakan bra dan hal itu membuat aran tidak kesulitan untuk membuka pengait bra yang sering chika gunakan. Dan tanpa diketahui oleh aran,chika memang sengaja tidak menggunakan bra,karena ia tau jika aran akan meminta jatahnya pada dirinya.

Aran pun melepaskan ciumannya,ia pun fokus untuk membuka semua busana yang chika kenakan,betapa terkejutnya lagi aran saat melihat chika tidak menggunakan CD-nya,aran pun melirik chika yang sedang tersenyum padanya.

"Memang paling ngerti kamu ya" ucap aran dengan perasaan bahagia.

Dengan perlahan-lahan aran menjilati semua bagian tubuh chika bertujuan untuk merangsang chika,jilatan aran terhenti tepat di depan kedua gundukan favorit aran dan selen,dan malam ini kedua gundukan itu adalah milik aran.

Dengan rakus aran menjilat,meremas dan menyedot kedua payudara chika,membuat chika menggelinjang dengan mata terpejam menahan rasa geli yang ditimbulkan oleh aktivitas aran. Sangat berbeda jika aran yang melakukanya,padahal chika juga menyusui selen tapi tidak terasa seperti apa yang aran lakukan sekarang.

"Aranhhh ahhhh pelann" desah chika

Tubuh chika menggeliat menahan rasa nikmat yang tidak bisa ia ungkapkan,sungguh aran tidak pernah gagal memberikan kenikmatan yang chika terima.

Tak ingin kalah,chika pun dengan sigap membalikan posisi,ia kini berada di atas tubuh aran dan menatap aran sensual.

"Nakal banget kamu ya" ucap chika kemudian ia pun mencium dan melumat bibir aran dengan rakus,sedangkan tangan aran kini sedang aktif meremas bokong mulus chika.

Beberapa menit kemudian,chika pun melepas ciumannya pada bibir aran,ia pun beralih menciumi leher dan memainkan puting aran seperti yang sering aran lakukan padanya setiap malam.