73.Feni & Tyo?

3.1K 479 18
                                    

.........









    Sesampai di kantor,aran berjalan tepat di belakang chika yang sedang menggendong selen sedangkan ia membawa tas chika,tas keperluan selen dan juga tas kerjanya.

"Widihh chika kesini" ucap feni yang berpas-pasan dengan aran dan chika.

"Iya teh tadi di ajak aran kesini,lagian aku juga bosen di rumah terus apalagi kakak masih di jogja" jawab chika.

"Oh iya ya" feni pun menatap kearah aran yang berada di belakangnya dan terkekeh.

"Nyamuk di rumah pada gede gede ya ran" goda feni.

"Tehhhh" rengek chika sedangkan feni tertawa.

"Biasalah teh lagi pengen pengennya makanya jadi gini" jawab aran terkekeh dan mendapat tatapan tajam dari chika.

"Oh iya ran hari ini gak terlalu banyak kerjaan, karyawan juga cuman sedikit sedikit ngerjain berkas buat meeting minggu depan" ucap feni.

"Iya teh" jawab aran.

"Yaudah teteh kerja lagi ya" pamit feni dan di angguki oleh aran dan chika lalu mereka pun masuk kedalam ruangan aran.

"Daddy daddy" oceh selen sambil menepuk-nepuk tanganya dan menatap kearah aran.

"Kenapa sayang?hm" ucap aran tanpa menatap kearah selen dan chika yang duduk di sofa.

"Daddy daddy"

"Daddy nya lagi kerja sayang jangan di ganggu ya" ucap chika.

"Mommy mommy"

"Iya sayang mommy" chika pun sibuk bermain bersama selen dan aran ia sibuk dengan pekerjaannya.

"Aran aku di Bedroom ya sama selen" ucap chika.

"Iya sayang,kamu tiduran aja di sana" jawab aran dan chika pun pergi ke kamar pribadi yang tersedia di ruangan aran.

Chika pun membaringkan selen di ranjang namun tiba-tiba selen menangis, dengan segera chika pun kembali menggendong selen namun selen tak kunjung berhenti menangis.

"Sayang jangan nangis nanti daddy keganggu kerjanya" ucap chika sambil berdiri dan menggendong selen.

Selen tetap menangis dan chika pun kembali membaringkannya dan segera menyusui selen, chika yakin jika selen sudah rewel pasti selen mengantuk. Dan benar saja beberapa menit kemudian selen pun mulai tenang dan memejamkan matanya sambil menyusu pada chika.

Siang hari pun tiba, aran merasa jengah karena terus menerus menatap layar monitor, aran pun membuka kacamatanya dan berjalan menuju Bedroom. Aran tersenyum saat melihat chika tertidur sambil memeluk selen yang sedang menyusu padanya.

"Cantik banget sih kalian" aran pun mendekat dan mencium pipi selen dan juga chika

Karena pergerakan aran membuat chika terusik dari tidurnya, chika pun perlahan melepaskan mulut selen dari nipple nya, ia pun kembali mengancingkan kemejanya dan beralih menatap aran yang berdiri di samping ranjang.

"Kenapa?udah jam istirahat?kamu lapar?" Tanya chika dengan suara khas orang baru bangun tidur.

"Nggak sayang,baru satu jam lagi istirahat" jawab aran duduk di pinggir ranjang.

"Zean belum kesini?" Tanya chika.

"Tadi tyo ngabarin aku katanya zean ada pelajaran tambahan jadi dia pasti agak telat pulangnya.

Mommy Untuk ZeanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant