59.Akhirnya Pergi

4.6K 577 16
                                    

...........




















  Sesampai di kamar,ara pun menidurkan selen di box bayi,setelah itu ia bersiap-siap untuk mandi.

"Aku laper,tolong ambilin makanan" ucap aran sebelum memasuki kamar mandi

"Iya" jawab chika dengan senang hati ia pun kembali turun ke dapur untuk mengambil makanan.

Beberapa menit kemudian chika telah selesai memanaskan makanan untuk aran,lalu ia pun menatanya di atas nampan dan membawanya menuju kamar. Saat menaiki tangga,lagi dan lagi chika bertemu dengan fajri.

"Hai chik" sapa fajri namun chika hanga membuang muka da ingin kembali berjalan namun langkahnya terhenti saat fajri kembali berbicara.

"Aneh banget ya,kita serumah tapi hari ini baru sekali ketemu,kangen banget aku sama kamu" ucap fajri membuat chika ingin muntah mendengarnya.

"Itu makanan buat aku kah?" Tanya fajri geer

"Gak"

"Trus buat siapa?buat kamu?yaudah kita makan bareng yuk kamu aku suapin,mumpung suami kamu belum pulang kan" ucap fajri sambil menyentuh tangan chika

"JANGAN SENTUH ISTRI GUE" bentak aran menggema di seluruh ruangan membuat shani,gracio dan Christy keluar dari kamar mereka masing-masing dan menghampiri tangga.

Aran berjalan lalu merangkul chika,dan sedikit mendorong tubuh fajri hingga ia terdorong ke belakang dan beruntungnya fajri tidak terjatuh.

"Masih untung lo gue tampung disini,gue heran sama bang cio,kenapa dia bisa baik sama manusia ngelunjak kayak lo" bentak aran menunjuk fajri

"Kamu ke kamar aja,simpan makanan itu" ucap aran dan di angguki oleh chika lalu ia pun pergi ke kamarnya melewati shani,gracio dan Christy yang berada di belakang aran.

"Ada apa ini ran?" Tanya gracio

"Tanya saja sama orang nya bang" jawab aran sambil melirik ke arah fajri yang menunduk

"Ada apa ri?" Tanya gracio namun fajri tidak ada niatan untuk menjawab

"Jangan sampe lu gue dorong dari sini ya,JAWAB" bentak aran

"So-sorry bang" ucap fajri menunduk. Aran yang jengah pun menceritakan semua masalahnya dan tak lupa dengan keburukannya yang ia dengar dari bibi bahwa fajri sering mengganggu chika.

Mendengar cerita dari aran terlihat kini tatapan marah gracio pada fajri,ia tidak menyangka dengan perlakuan fajri pada istri adik iparnya itu,tatapan kecewa serta marah kini gracio rasakan.

"Turun fajri" tegas gracio

"TURUN" bentak gracio lagi dan di turuti oleh fajri,mereka pun akhirnya turun ke lantai bawah dan tak lupa dengan chika,sedangkan Christy di perintahkan untuk menjaga selen di kamarnya.

Plakkk

Plakkk

Shani,chika dan aran membulatkan matanya ketika melihat fajri yang tersungkur karena tamparan dari gracio.

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang