8.Chikaran Official

7.1K 769 15
                                    

......
























Karena malu,aran pun memutuskan untuk pergi ke tendanya.

"Astaga,aran lu apa-apaan sih,malu tau depan cewek lu kayak gitu,lemah banget sih ah" gumam aran

"Tapi gapapa sih,menang banyak gue,baru kali ini kan gue di peluk sama bidadari" ucap aran lagi lalu berbaring di ranjang sambil mengingat-ingat kajadian tadi.

Setelah selesai memberi vaksin pada seluruh warga,chika pun merasa capek ia pun ingin beristirahat sejenak. Ia pun berjalan menuju tendanya,namun saat ia melewati tenda aran,ia melihat aran yang sedang memegang bekas ia di suntik tadi.

"Pak aran kenapa ya" gumam chika. Chika pun berjalan memasuki tenda aran.

"Maaf pak"

"Eh chiia,ada apa?" Tanya aran menatap chika

"Bapak kenapa?apa bekas vaksin tadi sakit?" Tanya chika

"I-iya nih chika,agak bengkak,mungkin karna jarumnya ya" ucap aran

"Boleh aku masuk pak?" Tanya chika

"Boleh,sini masuk aja" jawab aran

Chika pun memasuki tenda aran,ia duduk di sebuah kursi di pinggir ranjang dan aran duduk di atas ranjang.

"Boleh saya liat pak tanganya" ucap chika

"Sudah saya bilang,panggil aran aja" ucap aran sambil membuka kemejanya dan menyisakan kaos pendek saja,hal itu mebuat chika melongo melihat postur tubuh aran yang sangat kekar.

"Chika" panggil aran

"I-iya pak, m-maksudnya aran" gugup chika

"Kenapa?kok gugup gitu?" Tanya aran

"N-nggak kok ran" jawab chika

"Coba,aku liat tangan kamu" ucap chika dan aran pun kembali duduk.

Chika melihat punggung tangan aran dan benar saja tangan aran terlihat bengkak dan memerah.

"Kamu sih,jangan tegang jadi kan begini" ucap chika

"Bentar aku kompres ya" ucap chika lalu ia pun keluar dari tenda aran,dan beberapa menit kemudian chika pun kembali dengan membawa baskom berisi air hangat dan lap kompres.

"Sini tanganya" ucap chika dan aran pun mengulurkan tangannya.

Chika pun dengan telaten mengompres tangan aran. Mata aran fokus pada wajah cantik milik chika,matanya tertuju pada mata coklat milik chika yang membuatnya sangat tergoda.

"Cantik" gumam aran namun masih terdengar oleh chika

"Hah?" Beo chika

"Chika" panggil aran dan ntah dorongan dari mana aran memegang tangan chika. Chika kini dirinya sangat merasa gugup.

"Chika,aku nggak tau kapan aku mulai suka sama kamu,aku gak tau kapan aku mulai memiliki rasa lebih dari rekan kerja,chika aku sudah lama mengumpulkan niat untuk ngomong ini sama kamu,aku lebih dulu tertampar keras oleh kenyataan,kamu mana mungkin mau sama laki-laki yang sudah punya anak kaya aku" ucap aran sambil menunduk

Mommy Untuk ZeanWhere stories live. Discover now