48.Kesempatan Kedua

5.8K 643 30
                                    

........

📌TYPO BERTEBARAN






Chika dan zean berjalan memasuki ruangan inap aran,chika terdiam sekejap melihat seorang wanita yang berdiri di samping ranjang aran sambil memegang tangan aran. Wanita itu pun tersenyum miring sambil menatap chika

Bughhh

"Awsss zean kamu apa-apaan sih" kesal indri sambil memegang perutnya karena zean memukul perut indri dengan keras

"Zee jangan gitu sayang" ucap chika sambil menarik tangan zean

"Dia siapa mommy,kamu siapa berani nyentug daddy aku" bentak zean menatap tajam ke arah indri

"Emghh kenapa berisik gini" lenguh aran membuka matanya

"Chikaa" lirih aran saat melihat chika namun chika hanya menatap aran datar

"Indri,ngapain kamu disini" tanya aran yang kaget karena melihat indri di sebelahnya

"Loh,kan tadi kamu nyuruh aku buat kesini" ucap indri

"Hah?kapan?kamu jangan ngada-ngada" ucap aran langsung menatap chika yang sudah berkaca-kaca

"Chika,jangan percaya chika aku gak_"

"Gapapa ran,dia kan pacar kamu,dia berhak kok ada disini" jawab chika sambil menahan sakit hatinya

"Mommy kenapa nangis?" Tanya zean lalu mendudukan chika di sofa

"Mommy jangan nangis" ucap zean sambil mengusap air mata chika yang keluar dari hidung chika eh mata maksudnya hhe.

"Chika" panggil aran berusaha turun dari blankar

"Sayang jangan gerak dulu,kamu masih sakit" ucap indri memegang tangan aran

"Brisik" ucap aran tanpa ragu ia melepaskan infusan dari tangannya dengan kasar membuat indri yang melihatnya bergidik ngeri

"Chika dengerin aku sayang" ucap aran berjongkok di hadapan chika dan memegang pipi chika dan mengusap air matanya

"TYOOOO SINI TYOOO,BAWA KELUAR CEWEK GILA INI TYOO" teriak aran sambil menatap ke arah indri

"Iya bos kenapa bos" ucap tyo

"Bawa cewek gila itu keluar dari sini dan jangan sampai dia balik lagi kesini,aku gak mau liat dia lagi tyo,bunuh aja dia" ucap aran geram

"ARAN KAMU TEGA SAMA AKU ARAN"

"GUE GAK PEDULI, GARA-GARA UCAPAN MANIS LO GUE JADI BERMASALAH SAMA ISTRI GUE"

"Cepet keluar lo" ucap tyo lalu mendorong tubuh indri dengan sangat kasar sampai keluar dari ruang inap aran

"Daddy jangan bikin mommy nangis"

"Maafin daddy zean,daddy udah bikin mommy nangis" lirih aran pada zean dengan cepat zean memeluk chika dan chika pun menangis sambil memeluk zean

Aran merasa hancur dan gagal ketika ia melihat chika menangis,rasanya ia ingin sekali membunuh dirinya sendiri karena telah terbuai oleh rayuan mantan istrinya itu.

Mommy Untuk ZeanWhere stories live. Discover now