72. Digigit nyamuk or Digigit aran?

4.2K 503 9
                                    

...........















     Tepatnya pukul 05.45 chika terbangun karena selen menangis, ia pun sedikit bergerak untuk berusaha bangun namun....

"Shhhh awsss" ringis chika sambil memegang perut bagian bawahnya yang tertutup selimut.

"Aduhh kok sakit banget ya padahal bukan pertama kali" gumam chika. Ia kembali bingung karena tangisan selen semakin kencang hingga membuat aran terbangun.

"Sayang, selen kenapa?" Tanya aran dengan suara khas bangun tidur.

"Mungkin dia haus" jawab chika.

"Yaudah susuin dulu dong" ucap aran.

"Ya kalo bisa daritadi aku udah ngambil selen aran" kesal chika.

"Ya terus masalahnya apa?" Tanya aran.

"Ini aku sakit, tolong ambilin selen dulu" ucap chika.

"Oh, ngomong dong daritadi" aran pun langsung menggunakan celana pendeknya yang berada di bawah ranjang,lalu ia pun berjalan menuju box bayi dan menggendong selen yang menangis.

"Sini sayang mommy" aran pun langsung memberikan selen pada chika yang duduk di ranjang lalu ia pun kembali berbaring di atas ranjang dan menatap punggung putih polos chika yang tak tertutup apapun.

"Bangun ran,kamu harus ke kantor" ucap chika yang sedang menyusui selen.

"Bentar lagi" jawab aran sambil mengusap kepala selen.

"Sekalian tolong bangunin zean takutnya nanti dia telat" ucap chika.

"Iya" jawab aran

"Diem deh jangan mulai" ucap chika yang merasakan tangan aran mulai menggerayangi tubuhnya.

"Cuman ngelus punggung doang" ucap aran sambil mengelus-elus punggung chika.

"Cepetan sana mandi ih ini udah jam enam loh" ucap chika

"Daddy"

Aran dan chika langsung menatap kearah selen yang mengeluarkan suara itu

"Hah?tadi aku gak salah denger kan yang?" Tanya aran yang masih tidak percaya selen bisa memanggil namanya.

"Anak mommy udah bisa panggil daddy ya sekarang" ucap chika merasa senang dan tak lupa juga ia mencubit pelan pipi selen karena gemas.

Terlihat selen yang tertawa melihat wajah seneng chika, selen menepuk-nepuk tanganya pada dada chika.

"Jangan gitu sayang nanti dada mommy nya sakit loh" ucap aran dan selen langsung menatap kearah aran.

"Daddy daddy"

"Iya sayang kenapa hum?mau apa?selen mau minta apa ke daddy?daddy beliin deh atau selen mau minta mommy baru?awss s sakittt sayang" baru saja chika ingin mencubit perut aran namun selen lebih dulu mencakar keras wajah aran hingga terlihat beberapa goresan bekas kuku selen.

"Shhh sakit banget" ringis aran

"Sukurin" ucap chika namun ia sambil melihat luka pada wajah aran.

"Siapa suruh ngomong gitu jadi selen marah kan" ucap chika

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang