Mommy Untuk Zean

15.Shani Hamil(Perbaikan)

...........

"Bi ini tolong anterin makananya ke kamar aran ya,buat chika sama aran,nanti bilangin ke Tyo nanti jemput zean ya,aku mau ke kamar dulu" ucap shani

"Siap non, laksanakan" jawab bibi lalu shani pun pergi ke kamarnya untuk membujuk bayi gedenya yang sedang marah.

"Gee" panggil shani

"Hm" jawab gre yang sedang duduk di meja kerjanya sambil mengotak-atik laptopnya.

"Kamu marah ge?" Tanya shani sambil memeluk suaminya dari belakang dan menyimpan dagunya di pundak gre

"Nggak"

"Ihh kok jawabnya gitu sih,yaudah maafin aku ya" ucap shani

"Ngapain minta maaf sayang,kamu gak salah kok" ucap gracio lalu menuntun shani untuk duduk di pangkuannya.

"Ya kirain aku kamu marah karna gak di kasih kemauan kamu" ucap shani lalu mencium pipi kanan gracio.

"Nggak kok,kan bisa nanti malam hhe"

"Mesum"

"Kamu lagi ngerjain apa sih ge?" Tanya shani,memang gracio bukan tipe orang yang gila kerja,ia lebih mementingkan sang istri daripada pekerjaannya.

"Ini ada sedikit kerjaan yang di kirim dari sekretaris aku" jawab gracio.

Saat sedang fokus melihat ke layar laptopnya milik gracio, tiba-tiba chika merasakan pusing dan ingin muntah,shani pun langsung berlari ke kamar mandi.

"Sayang,kamu kenapa" tanya gre lalu menyusul shani ke kamar mandi

Huuekkk

Shani pun memuntahkan semua isi perutnya,gracio yang khawatir pun mengusap-usap pundak shani

"Sayang,kamu kenapa"

"Aku gak t_"

Huuekkk

"Sayang,kita ke rumah sakit ya" namun shani dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Ge aku pusing banget" keluh shani lalu ia pun berkumur untuk membersihkan mulutnya.

"Kamu kenapa sayang?apa yang sakit?" Tanya gre

"Gak ada kok,cuman aku lemes banget" jawab shani

"Yaudah kamu baring aja di kasur yuk" ucap gre lalu menuntun shani untuk berbaring di ranjang.

"Bentar ya aku panggil chika dulu,sambil bawa air anget buat kamu" ucap gracio dan di angguki shani.

"Chika" panggil gracio,dan terlihat chika yang sedang menyuapi aran makan.

"Iya bang,kenapa?" Tanya chika

"Emm bisa minta tolong gak" ucap gracio

"Minta tolong apa bang?" Tanya chika sambil memberikan minum pada aran karna aran telah selesai makan.

"Emm tolong periksa shani,barusan dia muntah-muntah,takutnya kenapa-kenapa" ucap gracio

"Kakak sakit bang?" Tanya aran dengan suara lemah dan bersandar pada kepala ranjang.

"Abang juga gak tau ran" jawab gracio

"Yaudah sayang,kamu periksa kakak dulu,nanti kesini lagi" ucap aran

"Gapapa?"

"Iya gapapa kok,jangan lama-lama ya" ucap aran dan di angguki oleh chika. Lalu chika pun pergi ke kamar shani sedangkan gracio pergi ke dapur untuk membawakan air hangat untuk shani minum.