RUBY || 13

835 53 0
                                    



Pagi yang mendung bertepatan pada pukul 06.00 Wib dan telah berkumpul semua murid kelas XII IPA yang akan pergi ke salah satu desa di daerah yang akan mereka kunjungi.

"Selamat pagi anak - anak" sapa guru biologi mereka.

"Pagi juga ibu" teriak mereka dengan serentak.

"Saat ini kita akan naik ke dalam bus, satu kelas satu bus. Di mohon agar tetap tertib sesuai dengan aturan. Barang bawaan kalian bisa di letakkan di dalam bagasi bus yang sudah di buka. Sekarang kalian boleh masuk ke dalam bus"

Setelah meletakkan barang kelompok mereka masing - masing kedalam bagasi bus, satu persatu siswa masuk kedalam bus tersebut.

"Akhirnya bisa ngerasain naik bus" ucap Ica dengan mata berbinar.

"LEBAY" sambung Feli

"Mauren ngga mau bela Ica?" tanya Ica yang berada di sebrang nya.

"Ngga mau" jawab nya.

"Lagian ngapain sih gue duduk sama lo, yang ada sakit telinga gue" ucap Feli yang berada di pojok sebelah Ica.

"Ye gue juga ngga mau kali" ledek nya.

"Tapi ya Fel, Ica penasaran deh" ucap nya dengan berbisik.

Lalu ia menunjuk Runy dan Ruby yang duduk sangat jauh, "Biasanya kalau kembar pasti barengan ngga sih? Ini mah kayak kemusuhan gitu mana jarak nya jauh lagi" ucapnya.

Feli berdehem, "Kayaknya emang mereka ada masalah deh"

"Tapi kann..-" buru - buru Feli menepuk paha Ica agar diam saat Sagara berdiri ditengah - tengah.

Sagara melihat kearah Ruby yang menatap luar jendela "Pindah" ucapnya ke arah Mauren.

Mauren tanpa sepatah kata pun langsung berdiri dan duduk bersama Nollan.

"Eh ada neng geulis" ucapnya.

"Plis kali ini jangan keluarin kata-kata buaya lo ke gue, ngga mempan njing"

Nollan pun kicep dan mengangguk.

"Good anak pinter"

"HAHAHA ngakak banget Nollan patuh banget sama Mauren" ucap Caesar yang berada di belakang kursi Nollan dan Mauren.

"Lama - lama jadi cinta paling" sahut Yusuf

Bus pun mulai berjalan membelah jalanan yang macet oleh kendaraan.

Sagara menarik kepala Ruby agar bersandar dibahu nya. "Tidur" ucapnya.

Ia pun juga memasangkan earphone nya ke telinga Ruby, menikmati dingin nya cuaca ditambah dengan AC dan lagu yang akan membawa ke alam mimpi.

Sejenak bus mereka sangat senyap, wali kelas pun sampai heran saat melihat semua siswa dan siswi nya terlelap dan tidak membuat keributan.

Setelah tiga setengah jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di daerah yang sangat banyak sawah nya.

Mereka semua turun dan berbaris dengan kelompoknya masing - masing.

"Gue perhatiin dari tadi si Adam ngelirik ke arah Ruby dan Runy" ucap Feli berbisik kepada Ica.

"Belum tau aja pawang nya gimana" Ucap Caesar yang tak sengaja mendengarnya.

"Baiklah anak - anak sesuai kelompok kemaren satu petak sawah diisi 3 kelompok ya, bebas mau pilih yang mana sawah nya" ucap Ibu Kinan.

"Setelah itu kalian langsung memasukkan 10 ekor belut nya kedalam wadah yang kalian bawa kemudian diisi sedikit lumpur dari sawah dan juga air. Mengerti semua nya?"

RUBY (Dunia Sagara) Onde histórias criam vida. Descubra agora