RUBY || 14

790 56 0
                                    



"MAUREENNN" teriak Ruby dengan kencang setelah keluar dari mobilnya.

"SUARA LO TOA BANGET" balas Feli

"LO JUGA!" balas Ica

"NAPA KALIAN IKUTAN TERIAK?!" balas Mauren

Mereka bertiga lalu nyengir merasa tak bersalah.

"Ngga bareng kembaran?" tanya Ica melirik ke kanan kiri mencari Runy.

Feli menyentil jidat Ica "Tolol, sejak kapan Ruby pernah barengan sama kembarannya"

"Eh iya juga ya" Ica menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Hai" ada yang menyapa mereka.

"Hai Adam" balas Ica yang dibalas senyuman manis oleh Adam.

"Ruby ngga masuk ke kelas?" tanya nya.

"Engga" jawab Mauren.

"Kenapa" tanya nya tetap melihat ke arah Ruby.

"Lagi nyari pawang nya dia" Feli ikut menyahut.

"Ekhem, Kalau gitu gue duluan ke dalam. Selamat belajar Ruby" ucapnya dan menepuk serta mengacak pelan kepala Ruby.

"OMO OMO, BENERAN SUKA SAMA LO SIH INI DIA" Teriak Ica.

"Gue merinding" ucap Ruby memperlihatkan bulu di kedua lengan nya sudah berdiri.

Feli pun membantu mengusap lengan Ruby.

"Kasian banget, Yaudahlah kuy masuk aja" ajak Mauren dan mereka pun segera keluar dari parkiran.

"Oasu!!"

"Eh ubi ungu, pagi - pagi tu harus nya ngucap!" ucap Caesar

"Siapa yang ngelempar ini botol ha?!" tanya Ruby "Dan satu lagi nama gue Ruby bukan ubi ungu njing"

Iya, Ruby terkena lemparan botol yang dilempar oleh Caesar.

"Siapa suruh lewat situ?" tanya Caesar memeletkan lidah nya.

"Eh eh leher gue njir" ucap Ruby yang susah bernafas.

"Kamu ngga bisa pagi - pagi jangan buat ulah hm?" tanya Sagara seraya mengepit kepala Ruby di ketiak nya.

"Dia tu sayang" ngeles Ruby menunjuk Caesar.

"Pengadu pengada makan cirik buang air" ejek Caesar.

"Ngga nyambung bodoh" geplak Nollan.

"Dahlah pawang nya galak, sorry yang tadi ya ubi ungu gue sengaja... ups maksud gue ngga sengaja hehe peace" ucap Caesar dengan dua jari peace.

"Goblok banget" ucap Rafa.

"Sayang tahan aku Yang plis aku mau gebukin Caesar tahan aku tahan" ucap Ruby meminta Sagara agar menahan diri nya untuk tidak menghajar Caesar.

"Jadi cewek feminim dikit Ruby ini ngga lakik loh?" tanya Alatas.

Ruby pun segera melepaskan sepatu nya dan HAPP langsung mendarat mengenai kepala Alatas dengan mulus nya.

"RUBYNJING, SINI LOOOO BANGKE" teriak Alatas.

"Yang ngajak kelahi dari tadi perasaan Caesar tapi yang kenak Alatas" ucap Yusuf yang hanya melihat saja.

CUP~

Ruby pun terdiam.

"Anjir mata suci gue" ucap Caesar saat melihat Sagara yang tiba - tiba mengecup pipi Ruby.

"Muka lo kok merah banget By?" tanya Maureen menggoda.

Ruby pun langsung melepas rangkulan Sagara dan langsung berlari masuk ke koridor daerah kelas nya berada sambil berteriak.

RUBY (Dunia Sagara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang