RUBY || 29

422 39 5
                                    


‪"ASSALAMMUALAIKUM AYANGGGGGG" teriak suara perempuan yang mereka kenali dan terdengar derap langkah kaki yang kian mendekat.‬

‪Mereka semua syok dan terdiam menatap kearah lorong pintu depan.‬

‪Karina melihat bingung kearah mereka semua yang seperti syok, "Kalian ken--," ucapan nya terputus saat mendengar teriakan seseorang.‬

"LO SIAPA?!" teriak Ruby menunjuk perempuan yang berada di tengah - tengah para lelaki tersebut.

"Oh jadi gini main nya kalau lagi bolos" lanjutnya lalu pergi begitu saja.

"Kata nya ngga boleh bawa cewe masuk selain kita" ucap Maureen lalu ikut pergi keluar markas.

"Cie kamu diperebutkan sama mereka ya" tunjuk Ica ke pada para lelaki.

"Keren - keren! Gue salut sama kalian semua" Feli bertepuk tangan lalu menarik Ica untuk keluar dari markas.

"MAMPUS" jawab mereka serentak.

"Lebih baik lo anter dia pulang deh Ga" Nollan menunjuk kearah Karina.

Caesar pun menabok belakang kepala Nollan, "Lo pikir si bos ngga punya doi?! Nanti Ruby makin marah lo yang dilindas dia pakai truk bapak nya!" ujarnya.

"Ya terus siapa lagi yang nganter, kan tadi pergi nya sama Sagara" ngeyel nya Nollan membuat mereka geram.

"Lo mau gue keluarin dari sini?" Sagara berucap dengan nada dingin dan muka datar.

"Gue aja yang nganter" ucap Rafa lalu keluar dari markas.

"Sana lo ikutin tuh orang!" usir Caesar.

"Nomor dia udah lo save kan?" tanya Alatas kepada Yusuf.

"Aman" jawab nya.

"Mau kemana bos?" tanya Nollan melihat Sagara memakai jaket kulit hitam geng Growen.

‪"Otak lo ketinggalan dimana sih?! Dari kemaren pelupa, ngga peka jadi satu. Biasanya ngga gini" kesal Caesar kepada Nollan.‬

‪"Kayak nya kebanyakan main sama kambing jadi gini, mbekk" ucap Yusuf.‬

‪"Mbekk" balas Nollan yang tak sadar.‬

‪"Kan fix sih! Jangan - jangan jiwa nya ketuker sama kambing lagi" ucap Alatas ngeri.‬

‪"Mana Ruby?" tanya Sagara saat melihat Maureen beserta dua teman nya.‬

‪"Nyangkut di pohon" jawab nya sekenanya.‬

‪Sagara melirik tajam kearah mereka bertiga.‬

‪"B--biasa aja dong natapnya!" gagap Ica.‬

‪"Markas Crown" ucap Feli sambil mengelap kaca spion mobilnya.‬

‪"Tapi menurut gue lo ngga usah nyusulin dia, sekarang mungkin dia kesal banget sama kalian" sambung Maureen.‬

‪Tak memperdulikan perkataan Maureen, ia pun langsung mengendarai motor nya menuju markas Crown.‬

‪Setiba nya di markas Crown, Sagara melihat sekeliling markas tersebut yang seperti kapal pacah. Pohon yang tumbang, pecahan kaca berserakan, jemuran yang sepertinya tumbang dan sampah berserakan dimana - mana.‬

‪Ia pun bergidik ngeri membayangkan Ruby yang membuat semua ini terjadi. Dari arah samping rumah muncul Adnan yang membawa plastik besar.‬

‪"Sagara kan?" tanya Adnan yang dibalas anggukan kepala oleh Sagara.‬

‪"Sorry lo pasti kaget ngeliat markas kami kayak gini, ini tadi pohon yang itu tumbang jadi nya ya seperti yang lo lihat" ‬

‪"Bukan karna Ruby?" tanya Sagara memastikan.‬

‪"Bukan lah, Ruby mana pernah buat ginian. Tapi kalau kaca itu sih kesenggol sama Ruby, tuh tangan nya udah diperban tapi malah main manah manah di taman" ucap Adnan panjang lebar.‬

‪"Lo masuk aja langsung ke taman belakang, gue mau ngerapiin ini sambil nunggu yang lain" ‬

‪"Gue duluan" ucap Sagara menepuk bahu Adnan.‬

‪"Hmmm kenapa gue selalu berada disaat orang - orang mau pacaran sih! Ini mana lagi si Kenan ngilang mulu kayak jailangkung" dumel nya.‬

‪Sagara pun memasuki rumah yang disebut markas dan berjalan mencari taman belakang. Ia pun mulai melihat Ruby yang sedang memanah.‬

Cetarr‬

‪Swinggg‬

‪Cetarr‬

‪Swingg‬

‪"Ruby" panggil Sagara.‬

‪Ruby yang merasa dipanggil pun mengarah kan panah nya ke arah orang yang memanggilnya, ia melirik sedikit lalu kembali mengarah kan ketempat semula.‬

Cetarr‬

‪Swingg

‪"Pulang ngga?" tanya Sagara.‬

‪"Kamu kenapa langsung pergi tadi? Padahal aku mau ngajak kamu makan ramen" ‬

‪"Maka nya aku bolehin kamu bolos"‬

‪"Tangan kamu ngga sakit? Katanya tadi kesenggol kaca"‬

‪"Kamu kenapa diam aja?" tanya nya.‬

‪"Ngomong dong, tadi tuh aku cuma bantuin aja"‬

‪"Yang nabrak si Alatas" lanjutnya lagi.‬

‪Ruby pun menyudahi permainan nya lalu melihat datar ke arah Sagara dan beranjak pergi dari sana.‬

‪"Ayang! Kamu mah kan aku ngga salah"‬

‪"Coba deh tanya sama mereka"‬

‪"Bisa usir orang ini ngga?" tanya Ruby saat melihat Yoan hampir melewati nya.‬

‪"Punten, kagak berani atuh saya ngusir akang nya" jawab Yoan.‬

‪"By kamu jangan marah ngga jelas ginilah" ucap Sagara.‬

‪"MATAMU" ucap Ruby dengan muka galak nya. Setelah nya ia pun melangkahkan kaki nya keluar markas untuk pulang ke apart nya.‬

‪"AMPUN BANG JAGO" ucap Yoan dan Sagara serentak.


**
Update gaesss
Vote komen jangan lupa

RUBY (Dunia Sagara) Where stories live. Discover now