RUBY || 27

521 44 0
                                    



Selamat pagi dunia, Itulah gambaran pagi pada hari ini. Di ruang makan sudah ada keluarga Runatta, sang Ibu Negara sedang menyiapkan makanan untuk Kepala keluarga dan anak - anak tercintah nya.

Terdengar lah suara derap langkah kaki seseorang yang turun dari tangga. Mereka yang berada di meja makan refleks melihat ke arah tangga.

"Loh kapan lo balik nya?" tanya Royyan yang tersadar saat melihat Ruby berdiri di depan nya.

"Tadi malam" jawab singkat Ruby.

Alexander melipat koran yang sudah ia baca, "Kenapa ngga pulang?" tanya nya.

"Sibuk" jawab sekena nya.

Runy melirik sinis ke arah Ruby, "Yang sopan jawab nya" ucapnya.

"Oh"

Sebelum Runy mengeluarkan suara nya, Annet langsung menyela.

"Mami kangen sama Adek, disuruh pulang banyak banget alasan nya. Lihat tuh kamu makin kurus, iya kan Pi?" tanya nya ke Alexander.

Alexander menganggukkan kepala, "Asma kamu sering kambuh?" tanya nya yang hanya dibalas anggukan kepala dari Ruby.

Mood Ruby saat ini sangat lah buruk, padahal ia tidak mau pulang tapi karena paksaan Bunda nya Sagara maka nya ia pulang. Ia sangat malas apalagi bertemu dengan muka Runy yang sial nya mirip dengan nya.

"Lo tau ngga" tanya Royyan.

"Ngga"

"Gue belum selesai" ucap Royyan, "Alan nyari lo mulu kesini, kemaren dia sakit pas lagi ditinggal sendiri dirumah" sambungnya.

"Kan ada dia" tunjuk Ruby ke arah Runy. Sekarang ia tau mengapa bisa melihat Sagara di rumah sakit.

Royyan menelan kunyahan nya, "Walaupun mirip, sifat kalian kan beda. Jadi yang Alan mau itu elu bukan dia. Apalagi mereka sering kelahi berdua" ucapnya.

"Mami, Kakak mau nyetir mobil sendiri" ucap Runy menyela.

"Ngga ngga kamu bareng Ruby aja" tolak Alexander.

"Sekali ini aja Pi" ucapnya memelas.

Alexander menggeleng kan kepala, "Mami mah ngikutin Papi Kak, kalau ngga boleh ya ngga boleh. Tunggu kamu lancar dulu baru boleh" ucap Annet.

"Adek bareng Kakak hari ini ya" ucap Annet.

Ruby menyandang tas ranselnya, "Serah" ucapnya lalu berjalan ke arah luar.

"Dah sana, nanti kamu ditinggal" usir Alexander.

"RUBY WOI TUNGGUIN GUE" teriak Runy dengan cepat mengangkat sepatu serta tas nya.

Ia pun segera masuk ke dalam mobil yang akan dikendarain oleh Ruby.

"Selow besti muka nya" ucap Runy.

Ruby pun mulai melajukan mobil nya menuju sekolah mereka.

Lain hal nya diparkiran sekolah terdapat 6 inti Growen yang sedang duduk di atas motor masing - masing.

"Ini ubi ungu lama bet dah" ucap Caesar.

"Lagian harus banget ya nungguin di parkiran gini?" lanjutnya.

"Husss diam jangan banyak bacot" ujar Nollan.

"Yang punya pacar siapa, yang ribet siapa" cibir Caesar.

"Sabar, sabar, orang sabar disayang tuhan" ujar Yusuf mengelus dada Caesar.

"JANCOK GUE DI GREPE - GREPE NJIR"

"Berisik" ucap Alatas.

Tiba - tiba datang lah mobil sport berwarna hitam dengan deru mesin nya yang khas. Sang pengendara mobil tersebut memarkirkan mobilnya di sebelah motor Sagara dan kawan - kawan.

RUBY (Dunia Sagara) Where stories live. Discover now