RUBY || 22

601 52 9
                                    

Jangan lupa sambil dengarin lagu terbaru nya red velvet feel my rhythim.

"Anj ternyata pr kita salah semua nanges ngga sih"

"Kata lo benar, apaan pakai hormat segala disini" cibir Noah.

Flasback on

"Hormat bendera sampai pelajaran saya selesai"

"Kalian kalau mau nyontek cari sumber yang benar, masa dari 34 murid cuma 12 yang betul pr nya" omel guru kimia tersebut.

Flashback off

"HAHA rasain" ejek Nollan

"Selamat menikmati hukuman gaisssss" ejek Caesar

Mereka berdua belas sedang duduk di tribun tepat dimana teman - teman sekelas nya berdiri.

"Tau gitu gue ngga nerima"

"Untung udah dikasih tau contekan pr lo" cibir Caesar.

"Duh kiko enak tauu" ledek Feli dengan memanas manasin teman - teman nya.

"Bagi dong Fel" Raja meminta.

"Tuh di plastik itu" tunjuk nya pada Raja.

"Berkat diajak Raja nyontek pr Caesar gue ngga kena hukum" syukur Maren yang dianggukin kepala oleh Raja.

"Suap terus suap, kayak ngga punya tangan aja lo berdua" sinis Caesar.

"Kalau iri sana cari pacar" usir Alatas.

"Padahal tiap hari berdua, dah berapa tahun mereka barengan terus?! Bosan kek, kelahi kek apa kek ini ngga pernah" kesal Caesar.

"Loh kan waktu itu pernah mereka berdua kelahi, ini sampai tangan Alatas patah karena niat nya mau lurusin masalah mereka berdua trus yang Ruby koma itu" tunjuk Yusuf.

"Kan emang dari sana nya tangan udah patah"

"Yang mana sih? Kok gue lupa ya?" tanya Mauren.

"Yang itu lohhh...."

Flashback on

Sagara menarik kasar pergelangan tangan Ruby.

"LO LUPA SAMA KATA - KATA GUE HA?" tanya nya membentak.

"Lo apa - apaan! Gue udah sabar ya dari dulu - dulu" amarah Ruby yang menggebu - gebu.

"Lo ngga pernah dengarin kata gue! Gue muak sama lo yang ngga pernah ngehargain gue dari dulu" tunjuk Sagara yang sudah tidak bisa mengontrol emosi nya.

"Tau apa lo tentang gue? Ngga usah munafik" ucap Ruby. "Lo jalan sama cewe siapa aja gue ngga pernah larang, lo mainin cewe pun gue juga ngga pernah larang, mau lo tidurin cewe orang atau apalah itu bukan urusan gue!"

"Gue capek Sagara, di setiap hari nya gue hanya ada bayang - bayang lo yang ngga akan bisa gue gapai"

"Mending dari sekarang lo atau pun gue ngga usah pernah ketemu lagi" lanjutnya.

Sagara meninju dinding yang ada dibelakang Ruby.

"Ngomong sekali lagi!"

"Jauhin gue Sagara"

"Pantes ya lo di bilang murahan, udah di pakai berapa orang?" tanya Sagara dengan smirk.

Plak

"Berani lo tampar gue?"

"Otak lo kemana? Gue jalan sama cowo ya terserah gue lah emang hubungan sama lo apa? Dan lo udah ngatain gue murahan haha Sagara lo lucu, saking lucu nya gue mau bunuh lo" Ruby mendorong keras dada Sagara lalu meninju kasar tepat di tulang pipi Sagara.

RUBY (Dunia Sagara) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon