"Mau dibawa kemana hubungan kitaa?"
"Ke laut aja Ces" Ica menyahut.
"Tenggelam dong" ucap Caesar yang dibalas anggukan oleh Ica.
"Ca, jadi pacar A'a Caesar mau ngga?" tanya nya.
"Ngga mau, Ica mau nya sama Adnan" tolak Ica.
Mereka semua yang berada di markas pun tertawa ngakak tak tertahan.
"LANGSUNG DITOLAKK" ucap Nollan memegangi perut nya yang keram.
"Jahat banget Ca langsung di tolak" melas Caesar.
"Iba hati ini melihat mu Ces" ucap Yusuf menepuk puk puk pelan punggung Caesar.
"Udah dibilang beda iman" ejek Alatas.
"Ayang ngga gituu" teriak Ruby.
"Siap - siap semua pasangan bucin mulai drama" mereka pun mengambil posisi.
"Ini udah benar ayang"
"Bukann gituu, kamu salahh"
"Kan biasanya gini ayang" ucap Sagara melotot.
"Kok kamu gitu sih, aduh duh pelan - pelan dong"
"Ini udah pelan, masa sih sakit" tanya Sagara.
"Kamu nya kekencangan ayangggg ihhh"
"IH SAKIT TAUU PELAN - PELAN MASUKKIN NYA" teriak Ruby.
Sagara menghirup oksigen menarik nafas pelan - pelan agar selalu bersabar.
"Kok lama - lama ambigu ya" ucap Caesar melihat kedua pasangan yang ada di depan nya.
"Ambigu pala botak bapak kau" Ruby melempar botol yang ada di dekat nya.
"Ayang ih pelan - pelan sakit tau"
"Yaallah ini udah pelan ayang" sabarkan lah Sagara Yaallah.
"Udah selesai" ucap Sagara melihat hasil karya nya pada rambut Ruby.
Iya, ia sedang mengkreasi rambut Ruby agar terlihat lucu. Awalnya Ruby mau ikat biasa tetapi Sagara langsung merebut nya. Jadilah rambut Ruby ga jelas bentuk nya. Tapi tetap cantik.
"Weh buka salon aja lah si bos, udah cocok" ucap Yusuf.
"Ngomong sekali lagi" ucap Sagara melotot.
"Santai pak boss"
"Cepetan deh buat prakarya nya dari tadi ngga selesai" cibir Maureen.
"Lihat punya gue udah setengah, punya kalian pondasi aja belum ada" ejek Feli.
"Susah besti buat nya"
"Tinggal nempel aja loh Ces"
"Alatas lo buat deh" Caesar mendorong bahu Alatas yang sibuk bermain game bersama Rafa.
"Emang elo kelompok gue?" tanya nya.
"YAIYALAH BAMBANG, BURUANN" kesal Caesar.
"Btw gue udah buat setengah, tuh" tunjuknya kearah sebelah Feli.
"YAALLAH CAPE BANGET PUNYA TEMAN NGGA MAU BERBAGI INFORMASI"
"BERISIK BANGET SIH PAIJO"
"Awas ada singa ngamuk" ucap Nollan.
"Buruan deh dibuat, pokoknya harus udah selesai hari ini" ujar Maureen.
"Kita kan niatnya nih ya ke markas mau war, loh kok malah ngerjain prakarya sih" sebel Caesar menekuk muka nya.
YOU ARE READING
RUBY (Dunia Sagara)
Teen FictionPROLOG: "Udah berapa jam kita berdiri disini?" tanya Yusuf ke Rafa. Rafa menunjukkan jam nya tanpa menjawab. "Berapa jam pala hiu! Kita belum ada lima menit disini besti" sahut Alatas. "Santai dong bestii!" "Sesekali cabut dari hukuman bisa lah ya...
