RUBY || 21

611 48 6
                                    


"Kamu ngapain jongkok disitu?" tanya Sagara setelah membuka pintu kamar Ruby.

"Rompi aku hilang" jawab nya. "Apa ketinggalan di laundry ya" ucap nya frustasi.

"Cari yang benar"

"Ini kemeja, jas, dasi, rok nya ada. Rompi nya ngga ada, kan biasanya emang biasanya udah sepaket dalam satu kantong. Masa sih ketinggalan" ucapnya lagi.

"Mana plastik laundry nya?" tanya Sagara. Ruby pun menunjuk ke arah tas laundry yang baru diantar.

Sagara pun mengeluarkan semua isi nya, membuka satu persatu kantong plastik laundry yang sudah tertulis baju seragam, baju harian dan baju jalan nya.

"Ini apa?" tanya Sagara mengeluarkan rompi yang terselip di kantong baju jalan nya.

"Kamu nemu dimana?" tanya Ruby dengan cengiran khas nya. Sagara menunjuk kearah yang ia ambil tadi.

"Maka nya di periksa satu - satu mana tau keselip" ucap Sagara, "Cepat pakai rompi sama jas nya buruan habis itu sarapan" perintah Sagara.

Buru - buru ia menggunakan rompi dan jas nya. Untung nya dia sudah memakai skincare, bedak liptin, rambut sudah di catok, sudah memasang kemeja dan rok nya serta dasi, sudah menggunakan kaos kaki.

Lalu mengambil tas, ipad dan ponsel yang sedang tercas.

"Harus oat ya?" tanya nya saat sudah sampai di meja makan.

"Makan" ucap Sagara, lalu ia langsung memakan nya dengan bosan.

Disekolah tepat nya di kelas, mereka semua sedang rusuh.

"WEE LIHAT PR DONG" teriak Raja melemparkan tas nya.

"ANTRI" jawab mereka serentak.

"Maka nya atuh ngerjain pr itu dirumah bukan di sekolah" ceramah Yusuf.

"Kalau dirumah ngga ada effort nya Cup" jawab Nia.

"Bagi cepetan woi bel 10 menit lagi bunyi"

"Soalnya dikit, jawaban nya panjang banget" geleng Nica.

"Ini yang kalian contek punya siapa?" tanya Raja mencurigakan.

Mereka pun kompak menunjuk ke arah Runy yang cengengesan.

"Betul kan ini jawabannya?" tanya nya.

"Betul kok, ini gue diajarin sama abang" jawab Runy.

Pintu pun terbuka menampilkan Sagara and the genk kecuali Yusuf yang sudah datang duluan, serta Ruby yang mengandeng tangan Sagara juga sahabatnya yang berada disebelahnya.

"Weitss pada ngapain kalian nih?" tanya Caesar kepo.

"Pasti pada nyalin pr" cibir Feli.

"Sar lihat pr kimia dong" pinta Raja.

"Bayar lima puluh rebu" ucapnya menagih.

"PILIT BANGETT, CEPETANN DEHHH" paksa Raja.

"SABAR BANGKE, DAH MINTA NGE GAS PULA LAGI" dengus Caesar seraya membuka resleting tas nya.

Raja pun langsung mengambil buku Caesar "Maren buruan sini kita salin!" ajak nya.

Mereka berdua pun mulai menyalin dari buku Caesar. "Ini lo nyontek punya siapa?" tanya nya kemudian.

Caesar pun menunjuk Sagara yang duduk santai, "Siapa lagi kalau bukan dia"

"Ruby, gue ada teka - teki" ucap Nollan tiba - tiba.

"Ayam apa yang bikin sebel?" tanya nya.

"Ayam yang berkokok pagi hari" jawab Ruby.

"Tenot salah"

"Ayam yang ngejar?" Ica ikut menjawab.

"Tenott, nyerah ngga?" mereka pun mengangguk.

"Ayamnya habis, tapi nasinya masih banyak"

Mereka pun cengo, terdiam, krik - krik....

"HAHAHA LUCU KAN LUCU?" Nollan pun tertawa.

"Haha iya lucu haha" Ruby tertawa paksa dan memukul Sagara agar tertawa, dengan kompak mereka bersepuluh tertawa dengan paksa.

"Ada lagi"

"Nenek apa yang bisa terbang?"

"Nenek lampir" jawab Yusuf.

"No no no" Nollan mengelengkan kepala.

"Nenek pocong?" jawab Mauren.

"Mana ada!" sela Feli.

"Tau ngga? Nyerah?"

"Apa emang nya?"

"Neneknya nyamuk dan neneknya burung" Nollan pun tertawa.

"Ini kita yang ketinggian jokes nya atau gimana. Kok ngga ketawa ya" tanya Ruby mengelus lehernya.

"Lucu banget Lan sumpah, saking lucu nya mending lo diam anteng disitu" ucap Alatas.

"Buruan woi, bel semenit lagi bunyi" teriak Nina.

Mereka pun kelabak kan dan segera menulis dengan kencang sampai bel berbunyi dan guru kimia pun masuk.

"Assalammualaikum anak - anak"

"Waalikumsalam ibu" jawab mereka serentak.

"Kumpul kan pr nya di meja depan" perintah nya.

Mereka pun mengumpulkan pr nya dan pembelajaran pun dimulai.

‪"Lo ngga makan?" tanya Ruby

Mereka semua sudah ada di kantin setelah belajar rumus kimia yang membuat kepala hampir meledak.‬

‪"Kamu By"‬

‪"Kamu ngga makan sayang?" tanya nya lagi.‬

‪"Kenapa ya gue harus ada disini"‬ ucap Caesar

‪"Mau nya di suapin" rengek Sagara.‬

‪"Haa jijik banget lihat si bos begitu" julid Caesar.‬

‪Sagara langsung menatap tajam Caesar, yang ditatap hanya santai memakan daging rendang yang di bawakan oleh Ica.‬

‪"Biasa aja dong natap nya, suka lo sama gue?" tanya Caesar.‬

‪"Mampus makin berani si Caesar uyy" ‬

‪"Tiati Caesar nyawa lo banyak kayaknya"‬

‪Sebelum Sagara berbicara, Ruby pun langsung memasukan nasi beserta potongan kecil rendang daging. Yang disuapin hanya bisa melotot sambil mengunyah.‬

‪"Kamu aba - aba kenapa sih yang" ucapnya setelah menelan makanan tersebut.‬

‪"Bacot aja lo Paijo"‬

‪"Aaaa buka mulut nya ayok" ucap Ruby membawa tangan nya seperti pesawat terbang.‬

‪Sagara langsung membuka mulut nya dan mengunyah sambil tersenyum kearah Ruby.‬

‪"Mati kita, dia makin bucin pada pacar nya!" ucap Alatas.‬

‪"Berisik banget lo Talas ubi" celetuk Ruby.‬

‪"Talas ubi" Feli tertawa untung nya ia tidak sedang mengunyah.‬

"Awas lo ya!" tunjuk nya menggunakan garpu.

"Garpu nya mau gue patahin?" tanya Sagara.

"DASAR BUCIN"

**
Vote komen nya besti

RUBY (Dunia Sagara) Where stories live. Discover now