Chapter 9

601 68 1
                                    

Sudah hampir satu jam Jungkook di ruangan ini. Dihadapannya ada manajer Sejin dan PD Bang yang menatapnya frustasi.

"Tolong katakanlah yang sebenarnya, apa yang kau lakukan di pelabuhan itu ? Untuk saat ini memang tak ada media yang meliputnya, tapi siapa tau suatu saat nanti ada yang mengetahuinya."

Sejin berbicara dengan tegas. Pertemuan yang seharusnya terjadi setelah dance practice beberapa hari yang lalu tertunda karena PD Bang mendadak harus ke Jepang karena urusan pekerjaan.

"Kau tau bahwa media akan memberikan cap yang buruk pada agensi melihat keadaanmu saat itu. Mereka akan menuduh agensi menyiksa para idolnya"

Jungkook tetap pada pendiriannya. Diam tanpa menjawab.

"Aku tahu suasana diantara kalian para member menjadi canggung, apa kau menyadari itu. Bahkan kakak kakakmu sendiripun tak kau percayai. Kau tak mengatakan apapun pada mereka. Mereka kecewa dengan sikapmu ini."

Jungkook memang menyadarinya. Member lain memang sedikit mendiamkannya. Ini memang kesalahannya.

"Apa kau bertemu dengan agensi lain disana ?" Tanya Sejin, kasar.

"Tentu saja tidak, aku tak akan pernah beralih ke agensi lain kalau itu maksud kalian. Kalian yang membesarkan kami sampai seperti ini, aku bukan orang yang lupa asal usulku." Jungkook menjawab dengan nada tersinggung.

"Aku sudah bertindak sesuai kontrak yang kutanda tangani bersama kalian. Aku tidak ada kerjasama dengan agensi lain tanpa sepengetahuan kalian. Aku tidak mengkonsumsi narkoba atau semacamnya. Hal hal yang kalian takutkan tidak pernah kulakukan. "

Sejin menyerah. Mereka memang sangat mengenal sifat member termudanya itu. Sangat keras kepala, teguh pada pendiriannya, selalu memegang komitmennya. Sifat yang baik, meski kadang menyusahkan, seperti saat ini.

"Baiklah, aku mengerti. Ini memang kehidupan pribadimu. Tidak semua bisa kau bagi bersama kami. Tapi kuharap kau paham mengapa kami seperti ini. Ini tidak hanya tentang dirimu. Ini tentang kalian, kalian bertujuh. Bila satu diantara kalian terkena masalah, maka akan berdampak ke yang lainnya dan juga agensi. Kami hanya berusaha melindungi itu. "

"Aku mengerti Sejin hyung, aku akan selalu menjaga kepercayaan kalian."

PD Bang yang sedari tadi hanya diam, menatap Jungkook. Sejin yang tahu sekali sifat atasannya menjadi heran. PD Bang adalah orang yang hangat yang selalu memperhatikan anak anaknya. Tetapi sekarang ia hanya diam menatap anak bungsunya itu dengan tatapan yang aneh.

"Sejin, bisakah kau menunggu di luar. Aku ingin berbicara berdua saja dengan Jungkook."

PD Bang berbicara padanya tanpa mengalihkan pandangan pada Jungkook. Sedangkan Jungkook makin menundukkan kepalanya.

"Baik PD Bang, saya akan menunggu di ruangan saya."

Sejin keluar meninggalkan PD Bang dan Jungkook berdua. Ditunggunya pintu tertutup rapat. PD Bang menghela nafas dalam.

"Jungkook-ah,, kau baik baik saja ? Apa kau masih terluka ?" Tanyanya dengan lembut.

Jungkook mengangkat kepalanya yang tertunduk. Ia menatap mata PD Bang yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri itu.

"Tidak PD Bang, aku sudah sehat. Aku sudah bisa beraktifitas seperti biasa lagi."

"Kau tahu kan aku tidak suka kalau anak anakku mengalami cedera. Terutama kamu. Dengan segala apa yang kamu lakukan. Kumohon berhati hatilah."

Jungkook diam sesaat.

"Maafkan aku,, tolong jangan khawatir. Aku bisa menjaga diriku. Dan mereka pun selalu menjagaku."

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang