Chapter 20

551 52 0
                                    

Kedua hyungnya yang melihatnya langsung keluar dari dalam mobil untuk menolongnya. Seokjin mendorong penjahat yang menyerang adiknya itu hingga penjahat itu tersungkur.

"Hyung masuklah ke dalam mobil, jangan keluar!!"

Seseorang menendang dada Jungkook.

"Aarrghh,," Jungkook mengerang kesakitan.

"Jungkook !!"

Seokjin melihat Jungkook meringkuk kesakitan segera berdiri. Penjahat yang dibuat jatuh oleh Seokjin tadi bangkit, menarik kaos Seokjin hingga ia terjatuh. Saat akan menginjak Seokjin, Yoongi menariknya dari belakang. Penjahat itu mencoba melawan Yoongi. Sikunya mengenai wajah Yoongi, membuatnya terjatuh ke belakang.

Jungkook yang melihat kedua kakaknya disakiti merasa sangat marah. Dia memutar kakinya mengenai kaki penjahat yang menyerangnya. Penjahat itu terjatuh. Jungkook bangkit dan memukul keras wajahnya hingga ia tak berdaya.

Jungkook berlari menuju ke kedua kakaknya. Tangan Seokjin berdarah, pipi putih Yoongi lebam. Jungkook gelap mata. Pandangannya tajam, aura kemarahan terpancar. Yoongi dan Seokjin terkejut melihatnya, tak pernah mereka lihat Jungkook yang menakutkan seperti itu.

"Beraninya kau menyentuh kakakku." Suaranya datar, tegas, menakutkan.

Penjahat yang mendengarnya bergidik. Dia berlari menyerang Jungkook. Jungkook mengelak dari pukulannya. Dia menghujamkan satu bogeman ke bawah dagunya. Darah penjahat itu berhambur.

Jungkook tersenyum memperlihatkan smirknya. Dia memukuli penjahat itu tanpa ampun. Bahkan setelah penjahat itu tumbang.

"Jungkook,, stop !!" Kapten Song memegang Jungkook dari belakang dengan erat. Jungkook melawan pelukan Kapten Song. Merasa kewalahan dengan kekuatan Jungkook, Kapten Song makin mempererat pelukannya.

"Sudah, berhenti Jungkook. Bantuan sudah datang."

Jungkook terdiam mendengarnya. Peluh bercucuran, nafasnya terengah engah. Perlahan Kapten Song melepaskan pelukannya. Terlihat datanglah dua buah mobil. Mereka adalah tim penolong yang dipanggil Kapten Song.

Jungkook melihat darah di tangannya, bahkan terciprat di kaos putihnya. Darah penjahat yang ia pukuli itu. Jungkook melihat Seokjin dan Yoongi. Kedua hyungnya menatapnya dengan mata ketakutan. Jungkook tersadar melihatnya.

Dia melihat seorang tim medis mendekati kedua kakaknya. Jungkook mundur. Menghilang di kegelapan malam.

🐰🐰🐰

"Bagaimana keadaan kalian ?" Yoongi dan Seokjin yang tengah dirawat tim medis tersenyum melihatnya.

"Kami baik baik saja Tuan Song, hanya luka kecil. Bagaimana denganmu ?"

"Aku juga tidak terluka Seokjin. Kalian masuklah ke mobil itu, kita akan kembali ke dorm. Aku sudah menghubungi manajer. Mereka menunggu kita disana."

"Jungkook dimana Tuan Song ?" Tanya Yoongi. Cemas tak melihat adiknya.

"Aku akan mencarinya. Jangan cemas. Kalian tunggu saja di mobil."

🐰🐰🐰

Kapten Song mengedarkan pandangan ke segala arah. Mobil medis yang membawa para penjahat yang terluka telah pergi. Tersisa mobil Jungkook dan sebuah mobil lain dimana Yoongi dan Seokjin menunggu dengan dua orang anak buahnya disana.

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang