Chapter 24

529 47 0
                                    

"Steve Aoki. Suatu kejutan kau datang ke acara ini. Kau bukan tipe yang menyukai acara awards seperti ini." Bruno Mars, salah satu koleganya menyapanya.

"Bolehlah sesekali aku menghadirinya. Mereka selalu mengundangku tiap tahun. Meskipun aku jarang menghadirinya. Lagipula sepertinya Grammy tahun ini akan menarik."

Steve menatap ke arah keriuhan. Teriakan fansnya membuat beberapa undangan lainnya teralihkan perhatiannya. Para member BTS memasuki ruangan.

Steve telah mencari informasi siapa saja yang datang ke acara itu. Salah satunya boyband asal Korea Selatan itu. Salah satu alasan pula ia mau datang ke acara awards itu.

"BTS hah, mereka hebat. Kau pernah kolab dengan mereka kan ?"

"Iya, beberapa kali. Mereka teman baikku. Aku akan menyapa mereka dahulu."

Steve meninggalkan Bruno Mars. Para member BTS yang melihat Steve menghampiri mereka, membungkukkan badan tanda penghormatan. Steve tersenyum lebar dan memeluk mereka satu persatu.

Ia mengenal baik para member BTS. Mereka pernah bekerja sama beberapa kali. Terutama Namjoon dan Jungkook. Namjoon satu satunya yang bisa ia ajak berkomunikasi dengan baik tanpa penerjemah. Karena ia satu satunya di grup itu yang bisa berbahasa Inggris dengan baik. Sedangkan Jungkook pernah menyanyikan lagu yang ia buat bersama Namjoon.

"Selamat kalian kembali masuk nominasi Grammy." Ucap Steve.

"Terima kasih Steve. Ini juga berkat bantuanmu selama ini." Jawab Namjoon.

"Ini hasil kerja keras kalian selama ini. Aku tidak melakukan apapun. Bahkan sudah bertahun tahun kita tidak bertemu. Mungkin kita harus melakukan kolaborasi lagi."

"Ide yang bagus. Bisa kita bicarakan nanti."

Ia dan Namjoon berbincang sejenak, kemudian duduk di kursi mereka masing masing karena acara akan segera dimulai.

🐰🐰🐰

"Aku masih tak percaya kita bisa tampil di panggung sekelas Grammy seperti ini. Apalagi mereka secara khusus membuat panggung yang luar biasa besar untuk pertunjukan kita." Taehyung gugup.

Mereka akan perform sebentar lagi. Meskipun mereka terbiasa tampil di hadapan puluhan ribu fans mereka, bahkan di hadapan presiden, tetap saja rasa gugup itu selalu datang.

"Karena itu kita tak boleh menyia nyiakannya Tae. Kita harus memberikan penampilan kita yang terbaik. Rileks. Kita berdoa sebelum penampilan kita." Pimpin Namjoon.

Mereka berpelukan melingkar. Memejamkan mata. Berdoa untuk penampilan mereka hari ini.

"Mari kita lakukan."

"Bangtaaan !!"

🐰🐰🐰

Steve memainkan kartu golden di tangannya. Kartu sebesar telapak tangan dengan logo Grammy di sisinya. Kartu itu dikirim ke rumahnya keesokan hari setelah pembicaraan terakhirnya dengan Bunny. Ada surat menyertainya.

'Aku akan menangkapnya.'

Begitu isi suratnya.

Ia mengkonfirmasi kedatangannya ke acara Grammy setelah menerima kartu itu. Keningnya mengerut. Ia tahu banyak artis atau penyanyi yang juga seorang agen rahasia seperti dirinya. Ia mengenal beberapa. Dan ia sangat penasaran siapakah Bunny.

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang