lima

10.1K 953 65
                                    


"Mulai hari ini sebelum masuk kelas kita ketemu dulu di sini ya." ucap Zee

Ashel dan Zee sekarang berada di taman sekolah karna mereka sudah janjian sebelum berangkat sekolah tadi.

"Waktu kita berdua cuman pagi doang ya?" tanya Ashel cemberut

"Ngga kok. Hari sabtu minggu aku luangin waktu buat kamu tenang aja."

"Sabtu minggu aja?"

"Maaf cel abisnya kalo hari sekolah aku sibuk sama organisasi."

Ashel menyenderkan kepalanya di bahu Zee.

"Kamu kebanyakan ikut organisasi sih." sendu Ashel

Zee menghusap lembut kepala Ashel.

"Kamu kan tahu itu emang hobi aku dari dulu." ucap Zee

Ashel memeluk lengan Zee.

"Kita boleh ga sih main keluar dari lingkungan sekolah?" tanya Ashel

"Boleh, tapi sabtu sama minggu aja"

"Nanti kita main keluar ya Azizi. Bosen kalo di lingkungan sekolah mulu."

"Iyaa. Disini ada amusement park gitu loh kamu pasti suka."

Ashel tersenyum.

"Aku sih suka-suka aja asal sama kamuuu."

Zee terkekeh dia pun mencubit hidung Ashel.

"Dasar kamuu"

"Eh cel btw aku belum sempet nanya loh kamu satu kamar siapa? Orangnya baik ga? Cocok ga sama kamu?" tanya Zee posesif.

Ashel diam sebentar.

"Orangnya galak zee dia ga mau temenan sama  aku." jawab Ashel

"Siapa?! Bisa-bisanya dia ga mau temenan sama kamu."

"Adel." jawab Ashel santai.

Zee membulatkan matanya.

"Pindah cel pindah sekarang!" ucap Zee panik

Ashel kembali membenarkan duduknya.

"Tenang dulu azizi. Aku masih gapapa kok dia ga ngapa-ngapain aku." balas Ashel

"Tapi cel kamu tahu kan kemarin dia bikin ulah?"

Ashel mengangguk.

"Aku takut cel nanti kamu kenapa-kenapa." ucap zee khawatir

"Iya aku tahu.. kathrin sama jessi juga udah ingetin aku. Kamu tenang aja kalo ada apa-apa pasti aku langsung lapor kok." balas Ashel

Zee membawa Ashel ke pelukannya.

"Kabarin aku duluan ya kalo dia nyelakain kamu."

"Iya sayangggg." ucap Ashel lembut.

Zee dan Ashel tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memerhatikan mereka dari jauh.

"Hadeh barudak jaman sekarang ga kenal tempat kalo pacaran." ucap ceu eli


........


Adel berjalan santai di koridor menuju kelasnya dengan wajah dingin tidak pernah senyum. Dia pun melihat banyak murid yang menatapnya takut dan berbisik membicarakannya.

Adel tidak tinggal diam dia pun menghampiri sekumpulan murid yang tengah menggibahinya.

"Sopan lu pada kaya gitu?" tanya Adel

Room 1408Where stories live. Discover now