delapan belas

9.7K 956 174
                                    


Morning ☀️

Ashel sekarang berada di depan cermin kamar mandi dengan sudah berseragam rapi untuk pergi ke sekolah. Sudah 15 menit dia berdiri berkaca memerhatikan mata pandanya karena dia tidak bisa tidur tadi malam.

Tak lama itu Ashel pun berjalan keluar dari kamar mandi lalu melihat Adel yang sudah duduk di pinggir kasurnya.

"Jam berapa sekarang?" tanya seseorang yang baru saja bangun dari tidurnya.

"Aah- udah jam 7 kurang." jawab Ashel sedikit gugup.

Adel pun perlahan beranjak dari kasur.

"Lu mau sekolah hari ini?" tanya Ashel

Adel menatap Ashel.

"Iya." jawab Adel

Ashel berjalan mendekati Adel lalu dia memerhatikan beberapa luka di muka Adel.

"Gue udah sembuh kok tenang aja." ucap Adel

"Bentar." balas Ashel

Ashel perlahan mengangkat tangannya lalu menyentuh wajah Adel memastikan bahwa lukanya sudah sembuh.

Adel terdiam dan fokus memandangi Ashel.

"Udah kering sih." ucap Ashel

Adel masih betah memandangi wajah Ashel.

"Tapi di bagian pelipis masih keliatan jelas lukanya, gue tempelin plester aja ya mau ga?" ucap Ashel

Adel diam.

"Helloooo?" lanjut Ashel

Adel seketika sadar dan mengalihkan pandangannya.

"Gue tempelin plester mau ga?" tanya Ashel

Adel mengangguk tanpa melihat Ashel.

Ashel pun mengambil sebentar plester di meja belajarnya lalu berjalan kembali ke Adel.

"Sini lihat ke gue." ucap Ashel

Adel perlahan menatap Ashel kembali.

"Ntar kalo ditanya sama guru bilang aja abis kepentok." lanjut Ashel

Ashel melangkah lebih dekat ke Adel dan menjinjitkan sedikit kakinya untuk menempelkan plester itu ke pelipis Adel.

Sekarang posisi wajah mereka berdua sangat dekat, hal itu membuat Adel mengunci tatapannya ke Ashel dan tidak berpaling.

"Plesternya gambar apa?" tanya Adel pelan.

"Alien." jawab Ashel

Setelah menempelkan plester di pelipis Adel, Ashel pun menatap Adel tersenyum.

"Lucukk." ucap Ashel

"Hmm?" gumam Adel.

Ashel pun menutup mulutnya panik.

"Gue lucu?" tanya Adel

Ashel perlahan menjauhkan dirinya lalu mengambil tasnya cepat.

"Aah- gue berangkat duluan ya byeee"

Adel melihat Ashel berjalan cepat keluar dari kamar.

"Kocaak." ucap Adel tersenyum.


......


Room 1408Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt