Room 1408

enam

Adel membuka mata perlahan karna sinar matahari yang sudah masuk ke kamarnya. Tak lama dia pun beranjak bangun lalu melihat jam kecil di meja samping kasurnya.

"Anjir gue telat!" ucapnya.

Adel pun lompat dari kasur dan berlari ke toilet untuk bersiap-siap. Cukup 1 menit saja dia sudah keluar dari toilet dengan seragamnya.

Adel mengambil tas dan memakai sepatunya cepat lalu keluar dari kamarnya.

Sesampainya di sekolah, Adel berlari cepat untuk cepat sampai ke gedung sekolah dengan melewati halaman yang sangat luas.

Adel menatap jam di tangannya melihat tersisa 2 menit lagi pelajaran dimulai.

Bugh!

Adel tak sengaja menabrak seorang murid yang dia tidak tahu datangnya dari arah mana karna sebelum kejadian dia sedang melihat jam tangannya.

Mereka berdua pun terjatuh cukup keras.

"Awww!" ringis murid berambut panjang.

"Akkhh." ringis Adel

Adel melihat lengannya terluka.

"LU BISA JALAN PAKE MATA GA SIH?" sontak Adel beranjak berdiri dan melihat murid yang bertabrakan dengan dia tadi.

"Adel?" gumam murid itu.

Adel terdiam seketika.

Adel mengepal tangannya kuat lalu berjalan cepat meninggalkan murid itu sendiri di sana.

.....

Ashel, Kathrin dan Jessi berjalan bersama di koridor menuju lapangan indoor untuk mata pelajaran olahraga pagi ini.

"Hari ini materi apa sih? Basket apa voli?" tanya Kathrin

"Kata Bu Gre sih basket kalo ga salah buat minggu ini." jawab Jessi

Kathrin mengangguk.

"Lu bisa basket shel?" tanya Kathrin

"Nggak hehe." jawab Ashel

"Sekolah dulu ikut ekskul apaan?" tanya Jessi

"Gue dulu cheers sih tapi kayanya ngga mau lanjut lagi deh." balas Ashel

"Waw sama dong kaya gue. Gue juga ga lanjut udah jompo." ucap Jessi

"Gue mager sih lebih tepatnya." Ashel terkekeh

"Mending kalian ikut gue ke warnet aja yuk dari pada gabut ga ikut ekskul." ucap Kathrin

"Ogah! ntar kalo ketauan ceu eli mampus kita." balas Jessi

"Ya paling disuruh muter lapangan 3x." ucap kathrin terkekeh.

Di tengah perjalanan mereka bertiga pun tak sengaja melihat satu murid yang lagi di hukum di luar kelas sambil memegang dua ember berisi air penuh.

"Roommate lu tuh shel." ucap jessi

"Dia ga bisa banget ya kalo satu hari ga dihukum. Heran gue." balas Kathrin

Ashel hanya diam dan terus berjalan sampai mereka bertiga melewati murid yang lagi di hukum itu tak lain adalah Adel.

Ashel pun melirik Adel dan membuat tatapan mereka tak sengaja bertemu.

Adel seketika membuang pandangannya dengan wajah yang dingin.

"Misi-misi! Gue lagi kebelet!"