tiga puluh tujuh

10K 1.1K 127
                                    




Tok tok tok


"Kath! Jes! Buka pintunya!" ucap Ashel.


Tok tok tok


Pintu pun terbuka lalu menampilkan Jessi yang memakai pajamanya.

"Jes gue numpang di kamar lu ya please!" ucap Ashel panik.

"Cel lu kenapa?! Lu dikejar apa?!" tanya Jessi ikut panik.

"Nanti gue ceritain, pokoknya gue numpang dulu di kamar lu sama Kathrin sampe malem." jawab Ashel

"Yaudah ayo masuk."

Ashel pun masuk ke dalam kamar dua bestie nya itu, terlihat Kathrin sedang fokus bermain game yang ada di komputernya.

"Pasti Ashel kan yang dateng? gue tahu pasti tuh anak mau laporan kegoblokan dia hari ini." ucap Kathrin namun matanya tetap fokus ke layar monitor.

"Bacot lu kath! Udah fokus aja ngegame sana." balas Ashel.

Ashel pun duduk di kasur milik Jessi lalu mencoba menenangkan dirinya.

"Ada apa sih cel? Ini minum dulu." ucap Jessi memberikan Ashel air putih.

Ashel mengambil air putih itu lalu meminumnya.

"Oke sekarang coba cerita pelan-pelan, lu kenapa?" tanya Jessi

"Gue..." gumam Ashel

"Apa cel? Ini juga segala bawa boneka ginian dikasi sama Zee?" tanya Jessi lagi

"Bentar jes satu-satu ntar gue ceritain." balas Ashel

"Iya jadi apa?!" Jessi mulai ngegas.

"GUE ABIS NYIUM ADEL!" sontak Ashel.

Kathrin yang tadinya fokus ke game seketika membalikkan badannya menatap Ashel.

"DEMI APA?!!" sontak Kathrin dan Jessi.

Ashel mengangguk lalu menutup wajahnya malu.





Flashback




Cup!




Ashel mengecup singkat pipi kanan Adel.

"Makasih ya bonekanya!" ucap Ashel lalu berjalan duluan meninggalkan Adel karena merasa malu.

Adel terdiam seperti patung dalam beberapa detik.

Tak lama itu Adel pun perlahan memegang pipinya yang habis dikecup oleh Ashel.

"Wow.." gumam Adel.

Adel tersenyum dengan wajahnya yang memerah.

Selama perjalanan pulang pun Ashel hanya diam dan tidak berani melihat Adel. Adel sesekali mengajaknya ngobrol namun Ashel  tidak menjawab.

Bukan kenapa Ashel hanya masih malu karena apa yang dia lakukan ke Adel di halte tadi.

Ketika sampai di gerbang sekolah pun Ashel dengan cepat turun dari motor lalu berjalan masuk ke sekolah.

"Shel! Tunggu!" panggil Adel

Ashel tetap berjalan tidak memperdulikan Adel.

"Ashel helmnya lepas dulu!" ucap Adel

Ashel pun  berhenti dan baru sadar bahwa dia masih memakai helm.

Adel berjalan menghampiri Ashel.

"Copot dulu helmnya, ntar kalo abangnya nyari gimana?" tanya Adel

Ashel melepaskan helm yang dia pakai lalu dia berikan kepada Adel tanpa melihatnya.

Room 1408Where stories live. Discover now