Room 1408

dua puluh sembilan

Crpict:pinterest

"Pokoknya mulai hari ini kamu harus baik sama semua murid. Okay?" ucap Ashel

"Kalo mereka ngeselin gimana?" tanya Adel

"Ga boleh emosi! harus ngomong pelan-pelan dulu." jawab Ashel

"Duh sulit." gumam Adel

"Kamu mau berubah ga? Ga inget waktu di ruangan Bu Shani ngomong apa?" Tanya Ashel

Adel menghela nafasnya.

"Iya... iya...." jawab Adel pasrah.

"Ga boleh jutek, ga boleh galak, ga boleh berantem lagi, oh iya yang paling penting ga boleh nonjok orang lagi." ucap Ashel

Adel mengalihkan pandangannya.

"Ga janji." balas Adel pelan

"Ih Adel!" cemberut Ashel

Adel menahan tawanya melihat Ashel marah.

"Iya Ashel iya.. mulai hari ini aku bakal jadi murid yang baik." balas Adel lembut.

Ashel tersenyum senang.

"Ga boleh nakal lagi ya, janji sama aku?" ucap Ashel memberikan jari kelingkingnya kepada Adel.

Adel tertawa kecil melihat Ashel.

"Apasih kaya anak kecil aja." balas Adel

"Janji dulu sama aku cepet!" tegas Ashel.

Adel pun perlahan menyatukan jari kelingkingnya dengan kelingking Ashel.

"Iya janji.." ucap Adel

Ashel tidak bisa menahan senyumnya.

"Yaudah aku masuk kelas dulu ya." lanjut Adel

Ashel melepaskan jari kelingkingnya dari Adel seketika dan terlihat gugup tiba-tiba.

"I-ya. Aku juga mau masuk ke kelas." balas Ashel

Baru saja ingin berpisah terlihat Jessi dan Kathrin menghampiri mereka berdua.

"Acel!" panggil Kathrin

Ashel menoleh ke arah yang memanggilnya.

"Kita nyariin lu dari tad.." ucap Kathrin namun tidak selesai karena melihat ada Adel berada di sebelah Ashel.

"Buset ada monster..." gumam Kathrin

Jessi menyenggol lengan Kathrin.

"Jangan nyari masalah." bisik Jessi

Jessi dan Kathrin menunduk menghindari tatapannya dari Adel.

"Jessi sama Kathrin kan?" ucap Adel

Dua orang yang diajak berbicara itu seketika kaget.