sepuluh

9.8K 911 47
                                    


Pagi harinya Ashel kembali ke kamarnya, semalam dia disuruh sama Ceu Eli untuk tidur bersama Muthe karna melihat kondisi Ashel yang masih takut untuk bertemu dengan Adel.

Ashel pun perlahan masuk lalu melihat Adel yang masih tidur nyenyak, Ashel merasa cukup lega mengetahui itu. Dia pun berjalan menuju meja belajar Adel lalu meletakkan kembali speaker yang mereka ributkan tadi malam.

Setelah itu Ashel baru saja ingin berjalan mengambil seragam di lemari namun pandangannya tak sengaja melihat tangan kanan Adel ada bekas luka dan terdapat darah kering di sekitar jarinya.

Ashel tahu itu luka bekas dia menonjok dinding di koridor tadi malam.


.....


@ kamar 1609 pov

"Tadi malem ada yang nyariin kamu." ucap Marsha

Zee sedang merapikan seragamnya di depan cermin.

"Siapa?" tanya Zee

"Namanya Ashel."

Zee sedikit tersentak.

"O-oh iya. Aku lupa ngabarin dia kalo lagi balik jakarta kemarin." jawab Zee sedikit gugup.

"Kamu balikan sama dia?" tanya Marsha

Zee diam lalu menghampiri Marsha yang duduk di kasur.

"Aku ga pernah bilang kata balikan sama dia." ucap Zee

Marsha mengalihkan pandangannya.

"Hey kenapa?" tanya zee

"Jadi hubungan kamu sama dia sekarang apa zee?" balas Marsha

Zee terdiam.

"Kalau kamu masih cinta sama dia jangan kasi harapan ke aku." lanjut Marsha beranjak dari kasurnya.

Zee menghela nafasnya.

"Marsha dengerin aku dulu.."

Marsha menoleh ke Zee.

"Apa lagi?" tanya Marsha

Zee beranjak berdiri dan berjalan mendekati Marsha.

"Aku bakal ninggalin dia tapi ga bisa sekarang sha.. dia rela pindah sekolah demi aku, aku ga mau nyakitin dia secepat ini." ucap Zee

Zee menghusap lembut pipi Marsha.

"Aku sayang sama kamu sha. Kamu ga percaya sama aku?" lanjut Zee

Marsha menurunkan tangan Zee dari pipinya.

"Untuk sementara ini luangin waktu kamu buat Ashel dulu. Nanti kalo kamu udah yakin sama hati kamu, kasitau aku." ucap Marsha

Marsha memegang lembut tangan Zee.

"Aku belum jatuh terlalu dalam sama kamu Zee, masih ada orang lain di hati aku. Jadi kalo kamu nantinya milih balikan sama Ashel, aku bakal baik-baik aja dont worry about me." lanjutnya.

Zee terdiam lemah.

Marsha pun berjalan mengambil tas sekolahnya.

Room 1408Where stories live. Discover now