Bagian 9_Pengejaran

1.9K 307 75
                                    

Setelah beberapa hari perjalanan mereka berhasil sampai di kota Baland, belum sampai di Laut Siberia. Mereka mampir disini untuk membeli perbekalan dan juga membeli baju musim dingin untuk Jeno dan juga Mark. Laut yang akan mereka kunjungi di Siberia kemungkinan besar masih dalam musim dingin sekarang, bagian Utara Siberia pasti sedang membeku sekarang. 

Mereka sampai di kota Baland saat matahari baru saja tenggelam, kapal kecil yang mereka tumpangi terparkir rapi di antara kapal nelayan lain. Haechan berjalan mendahului seperti biasa dengan Mark serta Jeno dibelakangnya bersiaga.

Baland adalah kota cahaya, di malam hari kota ini terlihat indah dengan lampu rumah yang menyala menghiasi kota dan jika dilihat dari jauh kota ini akan terlihat seperti bunga karena bentuk tanah mereka yang meninggi di beberapa kawasan. 

"Baland memang sama persis seperti yang digambarkan dibuku." ucap Jeno yang dibalas anggukan oleh Mark, 

"Mark kemari." Haechan tanpa menghentikan langkahnya Haechan memanggil Mark sambil mengkode dengan tangannya agar Mark mendekat. 

"Kenapa?" tanya Mark.

"Suruh Jeno pergi untuk membeli bahan makanan yang dibutuhkan, terutama daging. Kita akan berpisah, dan kau bersamaku." Haechan sedikit berbisik ketika menjelaskan rencananya, Mark menganggukkan kepalanya kemudian kembali berjalan disamping Jeno, menjelaskan ucapan Haechan tadi pada Jeno. 

"Jadi kita akan berpisah?" tanya Jeno ikut bicara dengan pelan, Mark menganggukkan kepalanya. 
"Baiklah, aku akan membeli semuanya dan membawanya ke kapal." ucap Jeno sebelum ia memisahkan diri dari Mark dan Mark yang kembali berdiri disamping Haechan. 

"Sekarang kita akan kemana?" tanya Mark, senyum Haechan mengembang.
"Mencuri beberapa pakaian dan memberi mereka pelajaran." jawaban Haechan membuat Mark mengernyit heran. 

Mereka siapa?

Mark tidak tahu siapa yang Haechan maksud, kemudian tanpa Mark duga Haechan berbalik badan dan melemparkan sebuah kunai pada seseorang dibelakang mereka. Tudung yang menutupi wajah orang itu terbuka dan menampakkan wajahnya. Pria dengan jenggot panjang yang tak rapi, ia kemudian tersenyum sebelum berlari mengejar Haechan dan Mark.

Ini namanya Kunai

"Sial!" Mark mengumpat dalam hati, satu orang mengejar yang lain juga ikut mengejar dan berdatangan dari banyak arah, ternyata mereka sudah diawasi sejak tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sial!" Mark mengumpat dalam hati, satu orang mengejar yang lain juga ikut mengejar dan berdatangan dari banyak arah, ternyata mereka sudah diawasi sejak tadi. Mark berlari secepat mungkin berusaha sejajar dengan Haechan.

"Siapa mereka?" tanya Mark.
"Aku juga tidak tahu tapi yang pasti mereka mengincar kita sekarang." setelah berucap demikian Haechan dan Mark terpisah karena keramaian. Mark berdecak dan berusaha mencari jalan agar dia bisa terus berlari. Ada lima orang yang mengejarnya dan Mark harus mencari tempat untuk melawan orang-orang ini. Tidak mungkin kalau Mark melawannya di keramaian seperti ini, akan ada korban lain yang tak bersalah dan Mark tidak mau ini. 

SHANKA (Markhyuck) ENDWhere stories live. Discover now