7. kejadian tak terduga

693 65 0
                                    

Kelas Xll IPA-1B, hari ini belajar di ruangan laboratorium

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kelas Xll IPA-1B, hari ini belajar di ruangan laboratorium. Bu Fina sebagai wali kelas serta guru kimia mengajak mereka untuk belajar di sana, karena memang hari ini adalah pertemuan ke dua mereka.

Sudah menjadi ketetapan sekolah bahwa saat pelajaran Kimia atau Fisika, Siswa kelas IPA harus belajar di laboratorium. Di sana sudah di sediakan sebuah papan serta alat-alat kimia untuk memudahkan para murid untuk belajar, sehingga mereka tidak perlu lagi menghayal bagaimana bentuk tabung reaksi dan alat kimia lainya. Hanya perlu menoleh ke samping, mereka sudah bisa menemukan apa yang mereka cari.

"Sampai di sini materi kita... Apa ada yang tidak di pahami dari penjelasan ibu barusan?" Tanya Bu Fina, memastikan apa muridnya sudah mengerti apa belum dengan materi yang telah ia jelaskan.

"Tidak ada bu," jawab para murid serentak.

"Baiklah kalo begitu, untuk pertemuan kali ini kita akhiri sampai di sini, jika ada masalah langsung saja beri tahu ibu," ucap bu Fina seraya merapihkan buku paket, serta beberapa kertas yang telah ia gunakan tadi.

merasa bahwa Bu Fina sudah hilang dari area laboratorium, barulah para murid bergegas keluar.

Tanpa basa-basi Veera keluar terlebih dahulu meninggalkan teman-temanya yang terlihat masih merapihkan barang bawaan mereka. Entah ada keperluan apa ia terlihat buru-buru untuk pergi.

Melihat Veera yang sudah pergi dari ruangan. Para siswa merasa bahwa mereka memiliki kesempatan untuk menjahili Rizky.

"SEMUANYA DENGAR! TIDAK PERLU REPOT REPOT MERAPIHKAN BARANG BAWAAN KALIAN." Teriak Samuel menarik perhatian murid lain.

"Memangnya kenapa?" Tanya Diana, kemudian di angguki oleh teman-temannya yang lain.

" Karena Rizky lah yang akan membawakan barang-barang kita ke kelas." Ucap Samuel, sambil tersenyum miring.

"Bagaimana setuju atau tidak?" Tanyanya lagi kepada semua orang yang masih berada di dalam.

Mendengar hal itu, Riki menaikkan sebelah alisnya. Ia dari tadi sengaja diam karena ingin melihat apa yang sebenarnya ingin Samuel lakukan.

Diana melirik Riki di ujung sana, ia memberi isyarat apa Riki mau di suruh-suruh oleh Samuel atau tidak.

Mengerti isyarat yang di berikan oleh Diana, Riki mengangguk pelan sebagai Jawaban.

                            [Diana]

                            [Diana]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Obsession! [Sunric Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang